Empat Bulan, Ada 33 Penderita HIV/AIDS Baru di Kabupaten Blitar

Empat Bulan, Ada 33 Penderita HIV/AIDS Baru di Kabupaten Blitar

BLITAR, BANGSOANLINE.com - Angka penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blitar terus mengalami kenaikan. Terbukti, baru empat bulan pertama di tahun 2017 (Januari sampai April),  sudah ada 33 penderita baru.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani melalui Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi. Menurutnya, sesuai data Dinkes yang diperoleh dari fasilitas kesehatan tingkat kecamatan, dua di antara 33 penderita HIV/AIDS baru tersebut sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Dominasi Kasus Baru HIV/AIDS di Kabupaten Blitar, Kok Bisa?

"Jumlahnya ada 33, namun dua di antaranya sudah dinyatakan meninggal dunia. Satu anak-anak dan satu dewasa," ungkap Eko Wahyudi saat ditemui di kantornya, Selasa (30/05).

Menurut Eko, 33 penderita HIV/AIDS baru tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Blitar. Namun yang paling banyak adalah laporan dari Puskesmas Srengat dan RSUD Ngudi Waluya Wlingi. Di mana di RSUD Ngudi Waluyo terdapat fasilitas kesehatan berupa Voluntary Conseling and Testing atau VCT.

"Menyebar di beberapa kecamatan, namun yang paling banyak ada di dua Faskes tersebut," terangnya.

Baca Juga: Penyuka Sesama Jenis Duduki Peringkat Kedua Penyumbang HIV/AIDS di Kota Blitar

Meski begitu lanjut Eko, jumlah penderita HIV/AIDS selama empat bulan ditahun 2017 tersebut relatif mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di bulan yang sama. Di mana pada Januari hingga April 2016 lalu terdapat 71 kasus baru HIV/AIDS. "Jika dibandingkan di waktu yang sama pada tahun 2016 lalu sebenarnya jumlahnya menurun," kata Eko.

Untuk pengobatan bagi penderita HIV / AIDS, lanjut Eko, biayanya ditanggung Pemerintah. Namun jika mengalami infeksi sampingan, maka harus ditanggung pasien sendiri. "Kita berharap hingga akhir tahun ini tidak ada penambahan jumlah penderita baru HIV Aids di Kabupaten Blitar," pungkasnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO