Banjir di Blitar sudah seperti agenda tahunan. Jumat (10/2) kemarin, banjir kembali melanda. Tercatat hingga sore tadi, ada beberapa desa dan kelurahan yang terendam banjir, di antaranya Desa Sutojayan, Desa Gondanglegi dan Desa Blimbing Kecamatan Sutojayan. Banjir ini terjadi akibat meluapnya sungai Unut sehingga air menggenangi permukiman warga berikut jalan dengan ketinggian air dari 70 cm sampai dengan 100 cm.
Selain di Sutojayan, hujan lebat juga membuat areal persawahan di Kecamatan Panggungrejo terendam akibat jebolnya tanggul sungai Unut. Tak pelak, sepanjang jalan protokol Lodoyo - Ngeni digenangi air setinggi 70 cm.
Baca Juga: Ketua DPRD Blitar Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Tanggul di sungai Unut jebol sepanjang 10 m karena tidak mampu menampung air hujan yang sangat deras, sehingga menggenangi persawahan berikut permukiman serta jalan protokol arah Ngeni - Lodoyo.
Tidak hanya tanggul, sebuah jembatan penghubung dusun juga ambrol diterjang banjir.
Baca Juga: Hujan Puting Beliung Akibatkan Sejumlah Bangunan di Blitar Rusak
Pantauan di lokasi, perangkat kelurahan serta masyarakat didampingi Danramil 0808/09 Sutojayan Kapten Inf Sutaya melaksanakan pemantauan di lokasi. Untuk korban jiwa nihil, namun kerugian material mencapai angka ratusan juta rupiah.
Dandim 0808/Blitar Letkol Arh Suryadani juga langsung terjun ke lapangan dan segera memerintahkan anggotanya untuk membenahi tanggul yang jebol. (*/rev)
Baca Juga: 4 Korban Truk Terseret Banjir di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News