Tangani Banjir, Bupati Blitar Minta Semua Pihak Bekerja Sama

Tangani Banjir, Bupati Blitar Minta Semua Pihak Bekerja Sama Tim Tagana menyiapkan makanan untuk korban banjir di Sutojayan.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bupati Blitar Rijanto meminta seluruh pihak untuk bekerja sama menangani bencana banjir di lima desa di kecamatan Sutojayan, yang terjadi sejak tiga hari terakhir. Pernyataan itu diungkapkan Riyanto saat memantau dapur umum di kelurahan Sutojayan.

"Semua harus bekerja sama menangani masalah banjir ini karena di Sutojayan banjir seperti ini sudah seperti agenda tahunan yang penyebabnya sangat komplek," papar Rijanto kepada wartawan, Senin (13/2) siang.

Baca Juga: Ketua DPRD Blitar Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Menurut Rijanto, penyebab banjir di Sutojayan bukan hanya beralih fungsinya kawasan perhutanan di wilayah Panggungrejo serta maraknya penebangan liar. Namun juga masalah-masalah sepele yang sering diabaikan masyakarat, seperti sampah dan kurangnya daerah serapan air, karena banyaknya pekarangan yang dibeton.

"Banyak faktor yang menyebabkan banjir, bukan hanya faktor karena penggundulan hutan, namun faktor lain yang sering disepelekan oleh masyarakat," paparnya.

Sebagai upaya antisipasi datangnya banjir pada musim hujan tahun-tahun berikutnya, pihaknya akan melakukan beberapa upaya. Di antaranya mengusulkan ke pemerintah pusat terkait normalisasi sungai, dan juga reboisasi hutan.

Baca Juga: Hujan Puting Beliung Akibatkan Sejumlah Bangunan di Blitar Rusak

"Tentu kita terus mencari solusi, baik solusi terdekat maupum solusi jangka panjang," kata Rijanto.

Sementara berdasarkan pantauan di lapangan, meski kondisi air sudah surut, namun sebagian warga belum melakukan aktivitas seperti semula. Banyak di antara mereka yang masih membersihkan sisa-sisa sampah akibat banjir. Sehingga tim Tagana Dinsos Blitar juga masih memasak di dapur umum uang didirikan di kelurahan Sutojayan, untuk dibagikan ke warga. Tak kurang dari 9.000 nasi bungkus dibagikan dalam sehari untuk warga di lima desa di antaranya, Kalipang, Wonorejo, Sutojayan, Bacem, dan Kedungbunder. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO