SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Pemberian bantuan Alat Bantu Mobilisasi (ABM) kepada 15 orang penyandang disabilitas di Situbondo oleh Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur disambut baik.
Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Sitibondo, H. Lutfi Joko Prihatin menyatakan komitmennya untuk membantu fasilitas para calon penerima bantuan tersebut.
Baca Juga: Pemkab Situbondo Siap Distribusikan Paket Sembako Program DBHCHT
"Kepada seluruh calon penerima bantuan nanti akan dilakukan verifikasi oleh Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kami berkomitmen untuk membantu memfasilitasi kepentingan verifikasi bagi para penerima bantuan yang tercantum namanya," ujar H. Lutfi JP.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bantuan ABM untuk 15 penyandang disabilitas di Situbondo berupa Hearing Aid sejumlah 4 orang, kursi roda untuk 7 orang dan Kruk unuk 4 orang.
"Totalnya ada 15 orang penyandang disabilitas di Situbondo yang nanti akan diberikan bantuan oleh Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur," Lanjut Lutfi JP.
Baca Juga: Bupati Situbondo Kawal Bantuan Pangan di Desa Campoan
H. Lutfi JP yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Ikatan Alumni PMII Situbondo ini menambahkan, 15 orang tersebut nantinya akan dilakukan verifikasi oleh Dinas Sosial Pemprov Jatim. Namun demikian, semuanya akan mendapatkan bantuan ABM tersebut.
"Insya Allah bisa dipastikan dapat (bantuan AMB), meskipun masih ada tahapan verifikasi, dan 15 nama yang sudah masuk dalam daftar nanti harus mengikuti verifikasi," jelas H. Lutfi JP yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo ini Pemkab Situbondo ini.
Ia menegaskan, pihaknya akan mengawal penyandang disabilitas ini sampai batuan yang akan diberikan oleh Dinsos Pemprov Jatim diterima oleh masing-masing penerima bantuan.
Baca Juga: Gercep Tangani Kebakaran di Desa Tenggir, Bupati Situbondo Bantu Rehab dan Penuhi Kebutuhan Korban
"Kita kawal, kita bantu. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan kita dapat lebih banyak lagi memberikan bantuan kepada teman-teman penyandang disabilitas, baik saat ini maupun kedepannya," pungkasnya. (had/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News