SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Situbondo memberangkatkan 5 personel tim tanggap bencana (Tagana) ke lokasi bencana tanah longsor, di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Kamis (6/4) sore.Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo, H. Lutfi Joko Prihatin mengatakan, kelima personil Tagana yang diberangkatkan ke Ponorogo tersebut mempunyai keahlian masing-masing dibidang kebencanaan.
Baca Juga: Pemkab Situbondo Siap Distribusikan Paket Sembako Program DBHCHT
"Mereka yang berangkat ke Ponorongo mempunyai keahlian dibidang TRC, Rescue, Dapur umum, Psikososial, Serta Satgas Posko," kata dia.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini mengungkapkan, selain keberangkatan personil tagana merupakan sebuah kewajiban untuk selalu membantu masyarakat yang tertimpa musibah bencana, hal itu juga merupakan Instruksi dari Menteri Sosial RI agar seluruh potensi Tagana Jawa Timur bisa ikut membantu.
"Selain memang kewajiban, ini juga merupakan Intruksi dari Mentri Sosial, Khofifah Indar Parawansah, agar seluruh potensi Tagana di Jawa Timur bisa ikut membantu penanganan tanggap darurat dan pasca bencana tanah longsor di Ponorogo," ungkap pria yang saat ini juga menjabat sebagai ketua majelis pertimbangan Ikatan Alumni PMII Situbondo.
Baca Juga: Bupati Situbondo Kawal Bantuan Pangan di Desa Campoan
Lebih lanjut, H. Lutfi menyebutkan 5 personil TAGANA itu diantaranya, Setiawan Dwi Mardianto mempunyai keahlian rescue, Sayuti Rahman, mempunyai keahlian TRC, Kusuma Romadhoni, mempunyai keahlian psikososial, M Fadli, mempunyai keahlian shelter, dan Mustofa, mempunyai keahlian dapur umum.
"Sarana prasarana yang dibawa oleh mereka berupa satu unit truk evakuasi, lima unit motor trail, 1 paket peralatan vertikal rescue, dua unit tenda keluarga, dan peralatan lainnya," pungkas dia. (stb1/had/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News