BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Desain Alun-alun Kota Bojonegoro bakal ditata ulang oleh pemerintah setempat. Pedagang yang semrawut di kanan-kiri jalan akan direlokasi dan dikumpulkan menjadi satu di sebuah tempat.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat, telah menyiapkan tempat di sebelah utara Alun-alun untuk puluhan PKL. Bangunan yang disiapkan dalam bentuk semi permanen. Penataan PKL tersebut diharapkan bisa mempercantik wajah kota Ledre.
Baca Juga: Pemkab Bojonegoro akan Gunakan Videotron Alun-Alun untuk Nobar Timnas Vs Uzbekistan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bojonegoro, Andik Tjandra mengatakan, ada beberapa hal yang akan dirubah terkait desain Alun-alun yang ada di pusat kota tersebut. Selain penataan PKL, rencananya lapangan yang ada di sisi selatan akan didesain ulang.
"Sebelah selatan multifungsi, namun luasannya akan dikurangi," kata Andik Tjandra, Selasa (21/2/17).
Di seputar Alun-alun, lanjut dia, saat ini hampir semua ditempati para PKL. Rencananya PKL itu nanti akan dipusatkan di sisi utara saja. Sedangkan lapangan di sisi selatan akan dikurangi luasannya dan tidak ada kendaraan yang boleh masuk.
Baca Juga: Launching 25 Pemain, Eko Setiawan Ingin Bawa Persibo ke Liga 2
"Nanti lantainya akan dibangun menggunakan batu taman, dan diberi rumput taman," terangnya.
Sedangkan sisi barat yang berada di depan Masjid Agung Darussalam akan dibangun parkir bawah tanah. Sehingga pengunjung masjid maupun pengunjung Alun-alun bisa memarkir kendaraannya lebih luas dan mengurangi kemacetan.
"Saat ini parkir kendaraan masih di bahu jalan sehingga mengganggu transportasi," terangnya.
Baca Juga: Indahnya Batu Semar di Alun-alun Bojonegoro Tampak dari atas
Alun-alun merupakan tempat rekreasi alternatif bagi semua kalangan. Mulai dari kalangan masyarakat yang tingkat ekonomi kebawah sampai tingkat ekonomi ke atas. Sehingga jika para PKL tersebut dihilangkan dari Alun-alun akan menghentikan ekonomi kerakyatan yang sedang berputar di sekitar.
"Jika PKL itu di gusur dari area Alun-alun dan tidak ada relokasi, Komisi A siap pasang badan," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Anam Warsito menambahkan. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News