PAMEKASAN, BANGSAONLINE,com - Perwakilan Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2-I) Kabupaten Pamekasan mengirimkan 50 orang perwakilannya ke Jakarta dalam rangka memperjuangkan nasib K2 ke kantor MenPAN-RB dan KASN di Jakarta, Rabu (22/02) pagi.
Masih banyaknya tenaga honorer di instansi pemerintah yang belum diangkat honorer K2 dan tidak lulus seleksi CPNS, menimbulkan keresahan dan kegelisahan akan masa depan mereka. Kali ini, untuk memperjuangkan nasib mereka, diadakan aksi massa penyampaian pendapat umum yang berlangsung di kantor KeMENPAN - RB dan KASN.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Menurut Hambali, ketua FHK2-I, pihaknya dari Pamekasan mengirimkan satu bus berjumlah 50 orang perwakilan. “Mereka ikut serta dalam memperjuangkan nasib teman-teman K2 yang belum diangkat menjadi pegawai negeri sipil bersama perwakilan K2 seluruh Indonesia ke kantor MenPAN-RB dan KASN di jakarta," jelas Hambali ketika di onfirmasi via telepon oleh BANGSAONLINE.com, Rabu, (22/02).
"Harapan seluruh anggota FHK2-I seluruh Indonesia, pemerintah segera mengangkat K2 menjadi pegawai negeri sipil (PNS), khususnya rekan-rekan yang ada di Kabupaten Pamekasan yang saat ini berjumlah 1.250 orang," tambah ketua FHK2I Pamekasan tersebut.
Aksi dalam rangka memperjuangkan nasib K2 tanggal 22 dan 23 Februari 2017 tersebut mengajukan tuntutan agar K2 segera diangkat jadi PNS, menolak kontrak kerja, mendukung revisi UU ASN inisiatif DPR RI. Mendesak pemerintah pusat untuk memberikan kepastian dan perhatian khusus terhadap nasib K2. (err/dur)
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News