SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemberi bingkisan berisi buku dan pernak-pernik berbau Kristen dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan di SDN Manding digeruduk puluhan massa dan Kiai, Rabu (22/2). Puluhan masyarakat dan Kiai yang mengatasnamakan Gerakan Umat Islam Sumenep (GUIS) itu mendatangi Hotel Musdalifah jalan Trunojoyo tempat pemateri sosialisasi wawasan kebangsaan menginap.
Pantauan di lapangan, selain puluhan massa dan Kiai, sejumlah aparat kepolisian dan Kodim 0827 Sumenep juga ada di lokasi. Para pemateri tersebut untuk sementara dilarang keluar dari hotel.
BACA JUGA:
- Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
- Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
- Antisipasi Lonjakan Pemudik, Jalur Mudik Bali-Kepulauan Raas Sumenep Segera Dibuka
- Dandim 0827/Sumenep Pimpin Korps Raport Kenaikan Pangkat 18 Personel
“Kami ingin tahu yang sebenarnya, makanya kami mendatangi langsung orangnya. Selain itu saya mau tahu apa motif dari semua itu, karena yang jelas ini sudah meresahkan warga umat Islam. Apalagi pendidikan di sini sudah jelas mayoritas Islam, ini sudah jelas pelanggaran,” ungkap koordinator GUIS, Sofyan Absy.
BERITA TERKAIT:
- kristenisasi-siswa-diberi-bingkisan-buku-kristen" style="background-color: initial;">Wasbang di Sumenep Diduga Disusupi Kristenisasi, Siswa Diberi Bingkisan Buku Kristenkristenisasi-siswa-diberi-bingkisan-buku-kristen">
- kristen">KWRI Kecam Penyataan Kadisdik Sumenep, Ngaku Tak Tahu Bingkisan Berisi Atribut Kristen
Sementara ketua FPI Kabupaten Sumenep KH Jurjis Muzammil berharap masalah ini segera klir agar tidak menimbulkan kegaduhan baru. “Kami tidak ingin ada provokator hadir di tengah-tengah umat muslim Sumenep yang telah hidup tenang ini. Jadi persoalan ini harus diselesaikan siapa dalang dari semua ini,” tegasnya. (fai/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News