MARAH. Bupati Sambari HR saat memarahi Super Manager Ramayana Gresik, Lister Sitorus. foto : syuhud/bangsaonline
Gara-gara Karyawan Tidak Pakai Baju Muslim
GRESIK (bangsaonline) - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto marah-marah dengan pihak penanggungjawab Ramayana dan Matahari ketika sidak Rabu (2/7/2014).
Penyebabnya, managemen tidak mengindahkan SE (Surat Edaran) Bupati Nomor : 451/181/137.13/2014, yang ditandatangani Bupati Gresik terkait imbauan Bulan Ramadan.
Dalam edaran tersebut ada salah satu pasal berbunyi mengimbau agar pramuniaga mall harus mengenakan baju muslim selama bulan suci Ramadan. Namun surat tersebut tidak diindahkannya.
"Saya sungguh menyesal, kenapa surat saya tidak digubris. Surat Bupati saja tidak digubris, apalagi surat orang lain," kata Sambari ketika memarahi Super Manager Ramayana Gresik, Lister Sitorus.
Ia yang ketika itu masih berdiri bersama beberapa pejabat di halaman parkir Ramayana, banyak memberikan masukan terhadap Sitorus. Ia meminta agar managemen Ramayana menghargai bulan Suci Ramadan.
Caranya, memberlakukan aturan selama Ramadan agar karyawan dan karyawatinya memakai busana muslim yang sopan. Untuk karyawati memakai busana yang menutupi aurat, baju lengan panjang, celana atau lainnya yang menutup hingga mata kaki dan memakai kerudung. Sedangkan karyawan memakai celana panjang, baju yang sopan.
"Syukur-syukur kalau mengenakan kopiah. Kan tidak akan memengaruhi omzet jualan. Jeleknya apa sih puasa-puasa Ramadan pakai busana muslim, kan cuma satu bulan. Ini kota santri. Anda tahu nggak kriteria busana muslim. Saya kira kalau karyawan pakai busana muslim pembeli makin senang dan mendoakan Ramayana makin laris, " tukas Sambari menumpahkan kekesalannya.
Dia bahkan mengungkapkan, kalau kepedulian Ramayana terhadap pemerintah tidak ada sama sekali. Bahkan, pemerintah juga tidak pernah meminta apa-apa ke Ramayana. "Selama ini apa pernah pihak Ramayana kulo nuwon (datang) ke pemkab. Toh kami juga tidak pernah meminta apa-apa," tukasnya.
Karena saking kecewanya dengan managemen Ramayana, Sambari yang didampingi Plt (pelaksana tugas) Sekkab Andhy Hendro Wijaya, Staf Ahli Bupati Langu Pindingara, Kepala BKD Saputro, Kabag Kesra Khusaini, Kabag Hukum Edy Hadi S, dan Kepala Kesbanglinmas Budi Raharjo wurung masuk ke Ramayana untuk sidak.
Rombongan kemudian meneruskan sidak ke Matahari. Di mall yang terletak di Jalan Kapten Dulasem Kecamatan Kebomas ini, ia tampak senang melihat karyawan dan karyawati Matahari yang bertugas di lantai I. Sebab, para karyawan dan karyawati memakai busana muslim.
Namun, ketika naik di lantai II, ia kembali marah-marah. Sebab, mendapati semua karyawati yang berjaga disana tidak mengenakan busana muslim. Bahkan, Sambari sempat memarahi Store Manager Matahari, Suwito, karena selalu ngeyel ketika diperintah agar karyawatinya diminta memakai busana muslim. "Kalau tidak pakai busana muslim, saya akan cabut izinnya. Ini serius," ancamnya.
Sambari memberikan deadline paling akhir Kamis (3/7), agar managemen Ramayana dan Matahari sudah mewajibkan semua karyawan dan karyawatinya memakai busana muslim selama Ramadan.








