SURABAYA, BANGSAONLINE..com - Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) sebagai organisasi sayap Partai Amanat Nasional menegaskan komitmen untuk patuh pada kebijakan partai, termasuk dalam penentuan Calon Gubernur maupun Calon Wakil Gubernur pada Pemilihan Gubernur 2018 nanti. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPW BM PAN Jatim, Mohamad Zainul Lutfi.
Politisi muda PAN ini mengungkapkan, PAN adalah partai yang sudah matang dalam berorganisasi dan memiliki banyak kader mumpuni dan berprestasi. Lutfi mencontohkan Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk yang dua kali dipercaya warga Lamongan memimpin kabupaten itu selama dua periode. Selama memimpin Lamongan, banyak prestasi yang ditoreh Masfuk.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Lutfi juga menyebut nama Suyoto atau akrab disapa Kang Yoto sebagai kader mumpuni yang dimiliki PAN. Bupati Bojonegoro yang saat ini tengah menjalani periode kedua kepemimpinannya itu mampu mendongkrak pertumbuhan di Bojonegoro. Bahkan Kang Yoto mampu membebaskan Bojonegoro dari banjir yang sebelumnya selalu menjadi langganan di wilayah pantura tersebut.
“BM PAN mengusulkan nama Pak Masfuk dan Kang Yoto untuk diusung sebagai Cagub atau Cawagub dalam Pilgub Jatim tahun depan. Mereka adalah kepala daerah yang berhasil membangun daerah. Karena itu layak dipromosikan di tingkat provinsi. Mereka juga figur yang santun, sehingga layak memimpin Jatim,” tutur politisi yang akrab disapa Ilut itu, Minggu (26/2).
Anggota Fraksi PAN DPRD Jatim ini menegaskan, soal rekom menjadi domain DPP dan Ketua Umum. Karena itu, meski BM PAN punya usulan figur potensial yang dosodorkan sebagai bakal calon, namun hasil akhir tetap diserahkan kepada partai. Karena itu, pihaknya akan loyal dan melaksanakan hasil rekomendasi akhir partai.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
Lutfi menjamin BM PAN akan solid dengan partai untuk memenangkan calon yang diusung nanti. Pihaknya tidak akan mentolerir bila ada individu maupun yang mengaku pengurus BM PAN berbeda sikap politik dengan partai. Baginya, keputusan partai harga mati yang harus dilaksanakan BM PAN sebagai sayap partai.
“Kalau ada yang berbeda sikap dengan partai, saya persilakan dia keluar dari BM PAN. Karena kami tak mungkin keluar dari barisan, sebab itu sama dengan mengkhianati partai. Insya Allah, BM PAN solid,” imbuh Lutfi.
Anggota Dewan asal daerah pemilihan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo ini menjelaskan, sampai saat ini 38 DPD BM PAN se-Jatim solid dan siap bergerak pada Pilgub dan Pilkada serentak di 18 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Karena itu, konsolidasi dan koordinasi terus berjalan menyongsong agenda politik ke depan.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Politisi berlatar pelaku UMKM ini menambahkan, pada prinsipnya roda organisasi terus bergerak ada atau tidak agenda politik. Terlebih, selain pilgub dan pilkada serentak yang akan digelar tahun depan. Ada agenda strategis yang tak kalah penting, yakni Pemilu dan Pilpres sudah menanti di tahun 2019.
“BM PAN siap menggerakkan mesin politik dan mensukseskan agenda politik partai. Kami punya kader yang berpengalaman dan militan dengan jaringan serta basis massa. Kami siap melaksanakan perintah partai,” pungkas aktivis pemuda ini. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News