PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Ahza (4), murid sebuah TK yang beralamat di RT 01 RW 02 Desa Wonokerto, Kecamatan Jetis, mengalami kecelakaan yang tidak disengaja. Kronologinya, hari Sabtu (25/2) lalu di sekolah Ahza ada pelajaran membuat kincir.
Saat itulah peristiwa kecelakaan terjadi. Mata Ahza terkena pisau yang dipegang temannya. Saat itu dia berusaha mengamankan pisau dari tangan temannya yang lain untuk dikembalikan pada gurunya. Pisau bisa mengenai mata Ahza, karena saat berusaha merebut pisau itu, pisau terayun ke belakang dan mengenai mata Ahza yang ternyata tepat berada di belakang pemegang pisau (peristiwa tidak disengaja).
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Ayah Ahza ini hanya seorang petani dan ibunya bekerja sebagai petugas kebersihan di Kantor Puskesmas Jetis. Sementara itu, operasi rencananya masih akan dilakukan beberapa kali lagi.
Sekarang kondisinya sudah dioperasi penyelamatan bola mata di RSUP dr. Sardjito Jogja. Masih menunggu perkembangan tiga hari ke depan. Jika bola matanya masih utuh akan dilanjutkan operasi lensa mata. Dan jika bola matanya kempes, maka bola mata akan diganti dengan yang palsu. Sampai saat ini semua berusaha supaya Ahza tidak menangis. Pasalnya, kalau sampai menangis akan memperburuk kondisi mata.
Untuk membantu keuangan Ahza, beberapa relawan mencoba mengumpulkan dana. Salah satunya komunitas Ponorogo Peduli yang dikomandoi oleh Jumeno.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
“Kami ingin membantu sekuat tenaga. Semua tim kami kerahkan karena ini menyangkut masa depan Ahza. Semoga dengan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban keluarga mereka dan mata Ahza dapat terselamatkan,” ujarnya, Minggu (5/3). (yah/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News