Tol Jombang-Mojokerto-Gresik Tersambung Mei, Pengerasan Tinggal 5,97 km

Tol Jombang-Mojokerto-Gresik Tersambung Mei, Pengerasan Tinggal 5,97 km Tol Jombang-Gresik bakal beroperasi pada arus mudik Lebaran mendatang. Tol Gedeg-Penompo sepi, hanya dilewati 400 kendaraan per hari. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

Sementara itu, Eny M, Kepala Seksi Kerjasama Ditlantas Polda Jatim usai sosialisasi pengoperasian seksi 3 bersama Ditlantas Polda dan DLLAJ Jatim di Gerbang Tol Mojokerto, kemarin mengungkapkan pihaknya akan berupaya menekan kepadatan lalin di jalur bawah.

"Kita membantu mengurangi kepadatan lalin di bawah dengan mengarahkan ke tol. Ini akan mengurai kemacetan di Driyorejo, Gresik dan Legundi. Meski demikian, itu tergantung pada keputusan pengemudi masing-masing," katanya.

Menurut ia, dengan akan dioperasikannya tol mendatang maka akan menekan kepadatan di jalur Krian-Mojokerto-Jombang. "Jalan di bawah sudah over dari ketentuan. Apalagi banyak kendaraan kalas I yang melintas," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, tol ini secara safety sudah layak. Karena kelangkapan mulai dari rambu hingga Lampu Penerangan Jalan (LPJ) sudah tersedia.

Ruas Tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 Km terbagi dalam 4 seksi. Seksi 1 sepanjang 14,7 Km telah dioperasikan sejak Oktober 2014. Bagian ini menghubungkan Bandar Kedungmulyo dengan Tembelang Kabupaten Jombang.

Sementara seksi 3 sepanjang 5 Km antara Desa Kemantren-Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu-Kecamatan Jetis dioperasikan Desember 2016. Ruas tol Trans Jawa ini terputus pada seksi 2 yang sampai saat ini belum selesai. Akibatnya, ruas tol ini belum banyak dilalui kendaraan. Di seksi 3, traffic kendaraan rata-rata hanya 400 per hari, sedangkan seksi 1 2.500 kendaraan per hari. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO