GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik dan Jawa Timur tumplek blek mengikuti kegiatan sinau bareng dengan Emha Ainun Najib atau Cak Nun dengan Kiai Kanjeng yang digelar oleh Rumah Sakit Fathma Medika (RSFM), Sabtu (11/3) malam. Acara yang diadakan di lapangan Stock Pile HSS Jalan Raya Bungah ini, untuk memperingati Harlah ke-3 RSFM.
Rumah Sakit Swasta yang dipimpin dr. Asluchul Alif Maslichan ini sukses mendatangkan ribuan jamaah dalam acara religia tersebut.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Dirut RSFM, dr Asluchul Alif Maslichan saat memberikan sambutan sempat mendapat pertanyaan dari jamaah terkait apakah orang yang sakit keras, tapi tidak mampu, biayanya ditanggung rumah sakit?
Menanggapi hal itu, dr Alif akhirnya menceritakan, jika pihaknya sudah beberapa kali menangani pasien dengan kondisi seperti itu. Dia pun mencontohkan, saat pasien menunjukan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) meski semisal biayanya habis Rp 5 juta, namun hanya punya uang 1 juta, maka sisanya yang Rp 4 juta free alias ditanggung rumah sakit.
“Tapi semoga ndak sering-sering, karena ini rumah sakit swasta, bukan rumah sakit pemerintah,” beber dr Alif sembari tersenyum.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Karena itu, dr Alif mengajak seluruh jamaah agar mengurus BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). “Kami jamin, pasien BPJS di RSFM sama sekali tidak dibedakan, sehingga mendapat pelayanan dan fasilitas sama dengan pasien yang bayar,” jelas dia.
Sementara, H Saiful Arif, Owner PT HSS (Hidup Sejahtera Sentosa) yang tak lain adalah kakak kandung dr Alif juga didapuk Cak Nun untuk memberikan pencerahan kepada ribuan jamaah yang membanjiri lapangan stock pile HSS.
Haji Ipong, begitu sapaan akrab H Saiful Arif mengajak seluruh jamaah, khususnya orang pribumi untuk terus bersatu, saling mencintai, dan khusnudhon kepada sesama umat Rosululloh.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
“Singkirkan perbedaan khilafiyah dan marilah kita saling mencintai serta jangan mudah diadu domba oleh mereka yang tidak seiman dan tidak asli pribumi,” ajaknya dengan nada berapi-api.
Dalam Sinau Bareng tersebut, Cak Nun-sapaan akrab Emha Ainun Najib mengajak seluruh jamaah untuk menata hati dan menjernihkan pikiran. “Apa saja yang ada di dunia ini jadikan sebuah kenikmatan, sehingga kita akan senantiasa merasa bahagia,” ajak Cak Nun.
Acara sinau bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng benar-benar marak. Saking semaraknya, acara Sinau Bareng Cak Nun yang dimulai pukul 19.30 WIB ini berakhir sampai pukul 02.30 WIB dini hari. Ribuan jamaah seakan tak mau beranjak untuk berlama-lama dengan Cak Nun.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Acara tersebut, juga dihadiri sejumlah petinggi Pemkab Gresik seperti Bupati Sambari Halim Radianto, pejabat Forkopimda, sejumlah kiai dan ulama, Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), camat, dan kades se-Kabupaten Gresik. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News