SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., memberikan pembekalan kepada 107 Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J UNIFIL Ta. 2017, bertempat di Puslat Kaprang Kolatarmatim, Ujung Surabaya, Selasa (14/03/2017).
"Terpilihnya para prajurit yang akan melaksanakan tugas dalam misi perdamaian dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), suatu kebanggaan dan merupakan tugas mulia dapat bergabung dengan unsur-unsur Kapal Perang dari berbagai negara lainnya untuk membantu negara Lebanon dalam mencegah terjadinya pelanggaran hukum di Area of Maritime Operations (AMO) Laut Mediterania," ujar Pangarmatim memberikan pembekalan.
Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Satgas MTF TNI Konga KRI Diponegoro-365 Laksanakan Tahap Pelabuhan
"Untuk kesekian kalinya TNI AL akan memberangkatkan para prajurit kita sebagai duta negara untuk melaksanakan tugas, dalam rangka ikut serta mewujudkan misi PBB guna menjaga perdamaian dunia seperti yang telah diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945," sambungnya.
Menurutnya, peranan Indonesia dalam misi perdamaian PBB mendapat pengakuan serta apresiasi postif. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan Komandan MTF terhadap kiprah Kapal Perang Indonesia yang bertugas di Lebanon yang dipercaya dari tahun ke tahun.
"Oleh karena itu, dengan dilibatkannya TNI AL untuk berpartisipasi sebagai pasukan UNIFIL Maritime Task Force, merupakan suatu wujud kepercayaan bahwa PBB mengakui kemampuan Angkatan Laut Indonesia dalam melaksanakan operasi di Laut bersama dengan negara lain, sesuai pengalaman tugas operasi yang dimiliki di dalam negeri maupun di kawasan," papar Pangarmatim.
Baca Juga: Asops Kasal Beri Pembekalan kepada Perwira Korps Pelaut
Mengakhiri pembekalannya, Pangarmatim menginstruksikan kepada prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/ UNIFIL 2017, untuk mempertahankan bahkan lebih meningkatkan nama baik Indonesia dan citra TNI, khususnya TNI AL sehingga dapat meninggalkan kesan yang positif bagi masyarakat internasional. Selain itu, Pangarmatim juga menginstruksikan agar prajurit meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan melakukan khatam Al-Qur’an selama penugasan, melaksanakan tugas dengan baik sesuai mandat PBB dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun khususnya pelanggaran asusila.
"Jalin komunikasi yang baik dengan keluarga di rumah, pertahankan kondisi fisik dengan berolahraga agar setiap penugasan dapat dilaksanakan secara maksimal. Yang tidak kalah penting pertahankan kondisi teknis platform dan sewaco kapal maupun helly sehingga dapat beroperasi secara optimal dalam penugasan di lapangan," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kasarmatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., Komandan Guspurlatim Laksma TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., Komandan Guskamlatim Laksma TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., para Asisten Pangarmatim., para Kasatker Koarmatim, para Komandan Satuan Jajaran Koarmatim., dan Komandan KRI Usman Harun-359 Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. selaku Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL 2017. (*)
Baca Juga: Pangarmatim Hadiri Puncak Peringatan HPN 2018 dan HUT ke-72 PWI Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News