SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Zulkifli Hasan memimpin pelepasan jenazah dr. Nurfitriah, putri politisi Partai Golkar Ridwan Hisjam. Sebelum memimpin upacara pelepasan, Zulkifli Hasan juga ikut menyolatkan jenazah di masjid Al Falah, di Jalan Raya Darmo.
Orang nomor satu di MPR RI itu mengaku terkejut dengan kabar duka yang berasal dari keluarga besar Ridwan Hisjam. Karena di hari yang sama dengan meninggalnya Nurfitriah atau biasa disapa Pipit, Ridwan Hisjam menyelanggarakan forum kajian Agama, Sains dan Teknologi di kediaman anggota Komisi X DPR RI itu di Permata Jingga, Kota Malang.
Baca Juga: Ridwan Hisyam dan Agung Mulyono Maju Calon Presidium MW KAHMI Jatim
“Kabar duka ini sangat mengejutkan saya, ini begitu tiba-tiba. Tapi begitulah maut, bisa datang kapan saja. Meninggalnya almarhumah memberi kita pelajaran agar selalu ingat mati. Saya bersaksi, almarhumah adalah orang baik selama hidupnya. Karena itu, Insya Allah, khusnul khotimah,” tutur Ketua Umum DPP PAN itu, Minggu (19/3).
Sementara itu, Ridwan Hisjam terlihat tegar melepas putri keduanya itu menuju peristirahatan terakhir di TPU Keputih, Sukolilo. Namun sesekali air mata mantan Wakil Ketua DPRD Jatim itu meleleh ketika mendapat ucapan duka cita dari koleganya, seperti La Nyala Matalitti.
Selain Ketua Pemuda Pancasila Jatim itu, tampak hadir pula tokoh lintas partai. Di antaranya, politisi senior PAN Sutrisno Bachir, anggota DPR RI Kuswiyanto, anggota DPRD Jatim dari Fraksi PAN, Agus Maimun dan Basuki Babussalam. Mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Martono dan Sekretaris PG Jatim, Gesang Budiarso juga hadir.
Baca Juga: Kupas Ekonomi Kreatif, Anggota DPR RI Ridwan Hisjam Berharap Muncul Entrepreneur Baru
“Pak Setnov (Setya Novanto-red) juga takziah ke rumah duka di Jemursari. Beliau tak bisa ikut mengantar ke pemakaman karena ada agenda partai di Bojonegoro,” imbuh Martono.
Nurfitriah Hisjam meninggal pada Sabtu (18/3) sekitar pukul 18.00 WIB, karena serangan jantung. Nurfitriah yang akrab disapa Pipit menghembuskan napas terakhir di RSIA Melati Husada, Kota Malang. Dokter spesialis mata itu meninggalkan 3 orang anak dan seorang suami. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News