Kupas Ekonomi Kreatif, Anggota DPR RI Ridwan Hisjam Berharap Muncul Entrepreneur Baru

Kupas Ekonomi Kreatif, Anggota DPR RI Ridwan Hisjam Berharap Muncul Entrepreneur Baru HM Ridwan Hisjam (paling kiri) dan narasumber lainnya saat paparan dalam seminar Nasional yang digelar FEB Umsida, di Hotel The Sun Sidoarjo, Sabtu (17/9). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi X DPR RI HM Ridwan Hisjam berharap tumbuh entrepreneur-entrepreneur baru dari kalangan mahasiswa. Salah satunya dengan merintis usaha ekonomi kreatif yang berpijak pada daya kreativitas.

Ini disampaikan Ridwan Hisjam saat berbicara masalah ekonomi kreatif dalam Seminar Nasional, bertajuk Perubahan Kultur dan Sinergitas Bisnis: Tantangan dan Strategi Pengembangan Bisnis dalam Peningkatan Kreatif, yang digelar Fakultas dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), di Hotel The Sun Sidoarjo, Sabtu (17/9).

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak pada bulan November, Tiongkok Jaga Momentum

Ridwan Hisjam mengakui hingga kini soal ekonomi kreatif belum banyak dipahami masyarakat. Masih banyak pemahaman, jika seseorang hendak merintis sebuah usaha, harus memiliki modal yang mengacu pada jumlah uang. "Namun dalam ekonomi kreatif tidak. Sebab modalnya ya ketersediaan sumber daya manusia (SDM), kreatvfitas itu sendiri," tandas politisi Partai Golkar ini.

Karena itulah, dengan pemahaman soal ekonomi kreatif melalui acara semacam seminar yang digelar Umsida yang diikuti ribuan mahasiswa, dia pun berharap bakal tumbuh entrepreneur-entrepreneur baru di Indonesia. "Mahasiswa kita arahkan untuk jadi startup, untuk jadi dirinya sendiri yang selalu berinovasi sehingga nantinya akan tumbuh entrepreneur-entrepreneur baru," jlentrehnya.

Mantan Ketua Umum HIPMI Jawa Timur ini menyatakan, saat ini pemerintah konsen terhadap ekonomi kreatif. Salah satunya dengan dibentuknya Badan Kreatif (Bekraf) yang dipimpin Triawan Munaf. Dan DPR, kata Ridwan Hisjam, konsen dengan ekonomi kreatif. Itu dibuktikan dengan disetujuinya anggaran hampir Rp 1,5 Triliun terhadap Bekraf, pada tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Ayo Simak! Berikut Beberapa Jenis Barang dan Jasa yang Bebas dari PPN!

Sebagai perbandingan, bidang lainnya yang menjadi mitra Komisi X DPR RI, semisal bidang perpustakaan, yang hanya mendapatkan anggaran Rp 400 Miliar-Rp 500 Miliar dan bidang pariwisata yang anggarannya tidak sampai Rp 1 Triliun.

Selain Ridwan Hisjam, juga ada narasumber berasal dari akademisi, praktisi dan pemerintah dalam Seminar mengupas soal ekonomi kreatif ini. Mereka Prof Dr Edy Suandi Hamid, MEc (guru besar FEB UII Yogjakarta), Nurhayati Subakat (CEO PT Paragon Technologi Innovation) dan Dr Haris Munandar N, MA (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri). Sedangkan seminar, dibuka oleh Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Sementara, Rektor Umsida Dr Hidayatullah MSi berharap para pakar yang berbicara dalam seminar itu bisa mentransfer pengetahuan dan pengalaman mereka tentang ekonomi kreatif kepada peserta seminar yang juga mahasiswa Umsida. Dengan bekal pengetahuan pada mahasiswa ini, Hidayatullah pun berharap menjadi penguatan pengembangan ekonomi kreatif. (sta/rev)

Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO