JOMBANG (bangsaonline) - Kepolisian Resort Jombang melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap 6 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jombang. Keenam TPS yang berada di Kecamatan Plandaan dan Ngusikan untuk pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) tersebut dinilai memiliki kerawanan cukup tinggi.
Kapolres Jombang, AKBP Ahmad Yusep Gunawan mengungkapkan, pada Pemilihan Presiden 9 Juli lusa, terdapat 2.383 TPS yang tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang. Terdapat 6 TPS yang masuk kategori rawan, masing-masing 4 TPS di Kecamatan Plandaan dan 2 TPS berada di Kecamatan Ngusikan.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Dia mengatakan, enam TPS itu masuk kategori rawan karena berada di daerah terpencil dan hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua. "Berdasarkan laporan intelijen Polres Jombang, ada enam TPS yang kami waspadai, empat TPS di Kecamatan Plandaan dan dua TPS di Ngusikan," ujarnya, Minggu (6/7) petang.
Kepolisian, kata AKBP Ahmad Yusep Gunawan, sudah mempelajari lokasi dan situasi TPS yang rawan tersebut. "Berbagai alternatif sudah kita siapkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Di TPS yang tersebut kami siapkan pengamanan 1 personel polisi, dua linmas, mengamankan dua TPS," katanya.
Sementara untuk mengamankan pelaksanaan Pilpres 9 Juli lusa, Polres Jombang menggelar apel kesiapan pasukan yang diikuti 646 anggota polisi yang bertugas untuk pengamanan Pilpres, Minggu (6/7) petang. Dalam apel yang digelar di depan Mapolres Jombang tersebut, Kapolres Jombang melakukan pengecekan terhadap kesiapan petugas, kendaraan pendukung pengamanan, serta kelengkapan pengamanan Pilpres.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Saat melakukan pengamanan Pilpres, anggota kepolisian tidak dibekali peluru tajam. Korps berseragam cokelat tersebut hanya dibekali peluru karet dan pentungan. "Mulai besok (hari ini) seluruh pasukan kita geser ke TPS masing-masing. Mereka kita bekali peluru karet dan pentungan. Anggota yang masih membawa peluru tajam, besok (hari ini) hari " jelas AKBP Yusep Gunawan.
Usai menggelar apel kesiapan pasukan, Polres Jombang juga menggelar acara "Doa Bersama untuk Kemanan Pilpres 2014" di lapangan Mapolres Jombang. Doa bersama yang dirangkai dengan acara buka puasa bersama tersebut diikuti seluruh anggota Polres Jombang dan dihadiri oleh Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, Dandim 0814 Jombang, Letkol Arm. Muhammad Haidir, KPU Jombang, serta Panwaslu dan unsur Forum Pimpinan Daerah Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News