BLITAR (bangsaonline) - Menghadapi pelaksanaan pemungutan suara, Polres Blitar Kota melakukan gelar pasukanyang diikuti seluruh jajaran Polres Blitar Kota dan Polsek sekaligusmemeriksa perlengkapan Sarpras (Sarana dan Prasarana). Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Blitar Kota yang dipimpin langsung Kapolres Blitar Kota AKBP Dra Yulia Agustin.
Kelengkapan sarpras terdiri daripersenjataan, baik senpi laras panjang maupun laras pendek,peralatan identifikasi, tameng dan tongkat panjangyang sering dipergunakan dalam menghalau kerusuhan, sampai lampu senter penerangan, termasuk kendaraan bermotor roda dua maupun empat.
Baca Juga: Penjaga Palang Pintu Tertidur, KA Kertanegara Tabrak Truk Gandeng di Kota Blitar
"Karena digelarnya Pilpres sudah dekat, kita harus mempersiapakan diri. Sehingga nantinya dalam pengamanan Pilpres benar-benar terwujud suasana yang tenang. Kami juga akan memberi rasa aman baik penyelenggara Pilpres dan masyarakat yang memberikan suaranya di TPS. Untuk itu ganggguan sekecil apapun kita harus bisa mendeteksi," pesan Kapolres Blitar Kota di hadapan peserta upacara akhir pekan.
Kapolres AKBP Dra Yulia Agustin sempat marah melihat salah satu kendaraan roda dua milik salah satu Polsek tidakterawat dan kondisinya kotor. Kapolres juga menyempatkan mengemudikan truk Dalmas Polres Blitar Kota.Bahkan, dia sempat memperagakan penggunaan senjata otomatislaras panjang.
“Peralatan persenjataan dan peralatan lainya dalam kondisi prima. Semoga seluruh anggota akan melaksakan tugas ini dengan baik,” terang Yulia.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Dijelaskannya,kekuatan pasukanuntuk pengamanan Pilpres mendatang,berjumlah 315personil. Terdiri dari 299 anggota polri yang di bantu anggota TNI dan Batalyon 511 termasuk Linmas Pemkota dan Pemkab Blitar.
"Kita sudah siap untuk pengamanan Pilpres. Tentunya anggota Polri juga dibantu dari rekan rekan TNI dan Linmas dari Pemkot dan Pemkab Blitar," ujarnya.
Menurutnya tidak ada daerah rawan. Seluruh daerah diperlakukan sama dalam standar pengamanan.(tri/sho)
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News