Aktivis Pecinta Lingkungan di Tuban Tolak Pendirian Pabrik Semen dan Tambang

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis pecinta lingkungan yang tergabung dalam Forum Peduli Lingkungan Tuban (FPLT) menggelar aksi menolak pendirian pabrik semen baru dan tambang, Rabu (29/3). Selain sebagai bentuk sikap atas kawasan karst di Kabupaten Tuban yang kondisinya sangat mengkhawatirkan, aksi ini digelar dalam rangka peringatan Hari Karst Nasional.

Aksi para aktivis dilakukan dengan long march diawali dari makam pahlawan, menuju Jalan Pahlawan, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Veteran, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pemuda dan diakhiri di bundaran patung Letda Sucipto. Sepanjang perjalanan masa terus menyuarakan aspirasinya menolak pendirian pabrik semen dan aktivitas tambang yang berada di Kabupaten Tuban sambil mempertunjukkan aksi teatrikal. Sebab, menurut mereka, adanya pabrik semen merusak lingkungan.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Eksplorasi yang dilakukan pabrik semen menjadi faktor utama rusaknya karst yang ada, apalagi nanti kalau berdiri dua pabrik semen lagi di Tuban, karst akan rusak parah," ucap Koordinator Aksi, Imam, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/3).

Kata Imam, kawasan karst sangat penting sebagai resapan air tanah. "Namun, warga di kawasan tersebut dikesampingkan dan tidak menjadi bagian penting adanya pabrik semen. Semoga Pemerintah Kabupaten dapat menertibkan tambang-tambang ilegal dan memberi kebijakan-kebijakan yang pro dengan rakyat," harapnya. (gun/wan/rev)

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News