Mahasiswa S2 UGM Bakal KKN di Malang

Mahasiswa S2 UGM Bakal KKN di Malang Bupati saat menerima perwakilan Pasca Sarjana UGM di ruang kerjanya. foto: TUHU PRIYONO/ BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Dr H Rendra Kresna menerima tamu perwakilan Program S2 Ilmu Lingkungan Minat Magister Pengelolaan Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada () Yogyakarta, di Ruang Kerja Bupati , Jl KH Agus Salim, Kota , Rabu (29/3).

Mereka berkunjung untuk menyampaikan keinginan melaksanakan kuliah kerja lapangan di Kabupaten , sedianya pada 6-10 Mei mendatang. Hal ini disampaikan langsung Dr Langgeng Wahyu Santoso, Wakil Pengelola Program S2 Ilmu Lingkungan Minat Magister Pengelolaan Lingkungan Pasca Sarjana , didampingi Dr Sigit sebagai Koordinator SDM dan Keuangan, serta Restu, koordinator mahasiswa. Rencananya, sebanyak 26 orang mahasiswa akan kuliah kerja lapangan dengan 4 orang dosen pembimbing studi lapangan.

Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya

“Terima kasih atas dipilihnya Kabupaten sebagai tempat kajian kuliah kerja lapangan dari Program S2 Ilmu Lingkungan Minat Magister Pengelolaan Lingkungan Pasca Sarjana . Kami mendukung dan secara lebih teknisnya bisa langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten ,” ujar Bupati saat menerima tamu dari didampingi sejumlah SKPD.

Dalam rencana kuliah kerja lapangan ini, akan melakukan kegiatannya dengan tema Kajian Karakteristik Ekorigion dan Inventarisasi Data Lingkungan sebagai kerangka dasar penyusunan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten . Hal ini tentu berdasar konsep teori yang ada di kelas dan kajian di lapangan baik terkait identifikasi permasalahan dan potensi di lapangan.

“Hasilnya akan kami sesuaikan dengan rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten , dan akan dijadikan masukan atau justru mendukung program yang sudah ditetapkan Pak Bupati. Bahkan, kami akan memberikan informasi yang mungkin belum tercover,” ucap Dr. Langgeng Wahyu Santoso kepada Humas dan Protokol Kabupaten .

Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN

" setiap tahun melakukan kegiatan ini. Beberapa tahun terakhir kami masuk di Jawa Timur, setelah sebelumnya di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah-Jogjakarta. Kabupaten dipilih karena fisiografisnya berposisi antara selatan dan tengah Pulau Jawa. Selain itu, Kabupaten secara kajian miliki ekorigion yakni merupakan daratan atau perairan yang besar yang berisi spesies-spesies, komunitas alam dan kondisi lingkungan yang bersatu secara nyata dalam sebuah lingkup geografis,: kata Dr. Langgeng.

"Kami tertarik Kabupaten , karena secara ekosistem punya keunikan, yakni punya sifat daerah selatan dan tengahnya Pulau Jawa. Misalnya, wilayah selatan dengan karakteristik wilayah tektonik, bebatuan keras, kars (gamping). Sedangkan di wilayah tengah dengan keberadaan vulkanik dan sungai," pungkas Langgeng Wahyu Santoso. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO