GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik menggelar istighotsah akbar dan doa bersama sebagai rangkaian kegiatan memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Pemkab Gresik ke-43 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-530, di halaman kantor Pemkab Gresik, Jumat (31/3).
Kegiatan keagamaan tersebut merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas keberhasilan dan capaian yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Gresik serta terciptanya situasi yang kondusif selama ini.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Moh. Qosim, para pejabat dan karyawan di lingkungan Pemkab Gresik serta jajaran pejabat Forkopimda, dan juga diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai kalangan.
"Pembangunan di Kabupaten Gresik akan berhasil dengan baik kalau dibantu oleh semua pihak, baik dari unsur pemerintahan, doa dan dukungan ulama serta masyarakat dan semua elemen yang ada di kabupaten Gresik," kata Bupati Sambari dalam sambutannya.
"Dan harus disertai dengan Sumber Daya Manusia yang handal, terutama akhlak yang mulia mengingat Gresik adalah kota wali dan kota santri," sambungnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Sementara Wabup Moh. Qosim menjelaskan, melalui kegiatan istighosah pemerintah memohon doa restu para tokoh masyarakat, ulama atau tokoh agama untuk mendoakan agar Pemerintah Kabupaten Gresik mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Gresik.
"Kami ingin menjadikan momentum untuk saling mendoakan agar ke depan, kegiatan di Pemerintah Kabupaten Gresik, terutama dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dapat semakin maksimal seperti apa yang diharapkan," katanya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono menambahkan, selain mengadakan istighosah dan doa bersama, Pemkab Gresik juga memberikan santunan kepada anak yatim serta memberikan tali asih kepada 750 Khufadz yang ada di Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
“Hal tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Gresik kepada masyarakat. Dan sebagai upaya mewujudkan kehadiran Pemerintah Kabupaten Gresik di tengah masyarakat,” pungkas Suyono. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News