GRESIK, BANGSAONLINE.com - Batik hasil produk putra daerah di Kabupaten Gresik satu per satu mulai bermunculan. Salah satunya adalah batik painting yang diperkenalkan seniman Gresik Kris Aji saat meramaikan pameran ekonomi kreatif di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik, Sabtu (1/4/17) malam.
Dibantu beberapa asisten, dua bingkai kanvas dihadirkan bersama beberapa cat warna warni dan beberapa kuas oleh Kris Aji.
Baca Juga: Bupati Gresik Resmikan Galeri Dekranasda untuk Promosikan Produk Unggulan
Pada saat sang pelukis terkenal tersebut melukis, seluruh lampu gedung WEP dimatikan, hanya lampu yang menyorot ke bingkai lukisan saja yang terang.
Lalu beberapa orang undangan kehormatan dipanggil oleh pelukis. Mereka masing-masing siap memegang kuas. Di hadapannya ada dua bingkai kain kanvas berukuran masing-masing 1x2 meter yang di bawahnya ada beberapa wadah cat lukis warna-warni.
Kanvas lukis membelakangi kursi undangan. Praktis para penonton hanya bisa menyaksikan seperti melihat wayang kulit dari balik layar.
Baca Juga: Teken Kerja Sama dengan PT Smelting, Dekranasda Gresik Dorong Batik Lokal Mengglobal
Rupanya orang-orang yang diundang ke panggung tersebut sudah paham apa yang harus mereka lakukan. Mereka kemudian mencelupkan kuasnya pada cat dengan warna yang disukainya.
Meski ada semacam bayangan sket di kanvas tersebut, namun mereka asal saja memoleskan kuasnya. Ada yang di bawah, ada yang di tengah dan ada pula yang di pojok kiri atas.
Selanjutnya, Kris aji melanjutkan polesan tak beraturan tersebut. Diambilnya dua kuas besar dengan mencelupkan ke wadah cat terlebih dahulu.
Baca Juga: Diresmikan Bupati dan Wabup Malam Ini, Pudak Gallery Diharap Bisa Populerkan Batik Khas Gresik
Dengan cepat pelukis Kris Aji memoleskan ke kanvas. Dilihat sepintas, sepertinya dia mengoleskan asal saja. Bahkan dengan gerakan kecepatan tinggi, dia tampak atraktif seperti gerakan pendekar silat.
Tak seberapa lama, polesan yang mulanya seperti lukisan abstrak itu telah membentuk suatu pemandangan di dalam laut.
Tampak ada ikan, ada karang dan terlihat juga ada kapal yang karam. Hanya tak kurang dari 30 menit, dua bingkai kanvas tersebut sudah menjadi lukisan yang indah.
Baca Juga: Jika Menang, Qosim Janji Bakal Buka Akses Pemasaran Batik Khas Gresik Seluas-luasnya
“Ini adalah batik painting,” ujar Kris Aji menjelaskan kepada undangan dan penonton.
Dia menyatakan ketertarikannya membuat batik painting ini karena ingin melestarikan batik di Gresik. “Gresik itu merupakan salah satu kota yang punya sejarah batik tertua. Mungkin usia batik Gresik lebih tua dari kota-kota batik yang lain. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan Hotel Batik dan TK Batik yang sampai saat ini ada,” ungkapnya.
Tentang Pameran ekonomi kreatif tersebut, Kris aji yang mengusung beberapa pelaku ekonomi kreatif Gresik untuk berpameran ini menyatakan, ingin mengangkat para pelaku ekonomi kreatif ini untuk bisa lebih kreatif.
Baca Juga: Muafiyah: Batik Pitutur Cerme Binaan Sarinah
Selain berkarya kreatif juga bisa memasarkan secara kreatif. Banyak peluang misalnya memanfaatkan online. "Mereka tidak usah membuka toko atau galeri," katanya.
Ketika ditanyatakan perbedaan ekonomi kreatif dan IMKM, dia menyatakan bahwa ekonomi kreatif ini adalah sesuatu yang baru.
“Karya mereka adalah sesuatu yang baru yang mulanya tidak ada menjadi ada. Bukan meniru yang sudah ada. Orang kreatif tidak harus latah membuat barang yang sudah ada dan laris. Kalau meniru yang sudah ada berarti bukan termasuk ekonomi kreatif, ” paparnya.
Baca Juga: Risma Support Perajin Batik di Cerme Lor Gresik
Selain pameran ekonomi kratif, kegiatan yang banyak menarik perhatian adalah hadirnya beberapa pemandu pameran yang mengenakan busana karnaval.
Tampak beberapa orang undangan dan penonton yang tertarik memanfaatkan kesempatan itu untuk berfoto selfie.
Acara yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Gresik serta berbagai pihak itu juga mendapat perhatian dari Universitas Brawijaya Malang yang beberapa mahasiswanya hadir ke Gresik. (hud/rev)
Baca Juga: Mulai Punah, LSM Sarinah Gencar Turun ke Desa-desa Latih Warga Membatik Khas Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News