NGAWI, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Cabang Ngawi terang-terangan menolak keberadaan FPI dan HTI. Hal ini terlihat dari munculnya pemasangan spanduk yang bertuliskan menolak FPI dan HTI di perempatan Kartonyono, Kota Ngawi.
Selama ini ormas kepemudaan yang berinduk dari Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Ngawi ini memang getol menolak keberadaan FPI maupun HTI di wilayah Ngawi. Menurut Ketua Cabang GP Ansor Ngawi, Mahsun Fuad, bahwa ormas yang dipimpinnya akan menolak keberadaan organisasi radikal karena menurutnya bisa menghancurkan dan membahayakan negara.
Baca Juga: Apel Kebangsaan GP Ansor Ngawi Dihadiri Pejabat dari Mabes Polri
"Ansor menolak keras keberadaan dari Islam radikal yang mengatasnamakan agama demi kepentingan organisasinya," jelas Mahsun pada Bangsaonline.com.
Saat ditemui di kantor GP Ansor Ngawi yang berdampingan dengan kantor PCNU Ngawi di Jl A Yani, dia menjelaskan bahwa GP Ansor merupakan ormas yang mandiri. Sedang spanduk yang terpasang memang merupakan wujud dari bentuk penolakan dari organisasinya. Hal tersebut juga merupakan peran aktif dukungan dari pengurus pusat yang menolak keberadaan FPI di negara ini. (nal/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News