NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Ulang tahun adalah sesuatu hal yang bersejarah dalam kehidupan. Dari ulang tahun bisa diketahui sudah berapa lama kita ada dan hidup di dunia. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita bersyukur apabila masih bisa merasakan ulang tahun. Ada banyak cara dilakukan untuk merayakan dan mensyukuri ulang tahun tersebut. Salah satunya adalah dengan pawai.
Pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Nganjuk merayakan hari jadinya ke-1080. Tahun ini juga digelar pawai alegoris. Pawai tersebut menggambarkan terjadinya peristiwa boyongan ibu kota kabupaten Nganjuk dari kecamatan Berbek ke kecamatan Nganjuk.
Baca Juga: HUT ke-1087 Nganjuk: Momentum Bangkitnya Pembangunan
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Nganjuk, Drs. H. Taufiqurrahman beserta Ibu, Wabup Nganjuk KH. Abd. Wakhid Badrus, M.Pdi beserta Ibu, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E. beserta Ibu, Kapolres Nganjuk AKBP Drs. Joko Sadono, S.IK, S.H., M.H. beserta Ibu dan Ketua DPRD Kab Nganjuk Drs. Puji Santoso beserta Ibu.
Mereka berada di Pendopo Pemkab Nganjuk menyambut kedatangan rombongan pawai alegoris dipimpin Ir. Agoes Soebagijo, Plt. Sekda Kab Nganjuk/Kadis Pertanian Kab. Nganjuk, yang diikuti seluruh kepala dinas yang ada di kabupaten Nganjuk dengan menggunakan 45 unit dokar.
Selain itu, pawai tersebut juga dimeriahkan dengan keikut sertaan 20 unit becak hias, 50 unit sepeda onthel dan 35 unit mobil Isuzu Panther dari komunitas Panther Wilis Anjuk Ladang (Phatwal). Sementara itu di sepanjang jalan yang dilalui tampak ribuan masyarakat kabupaten Nganjuk yang antusias menyaksikan pawai tersebut.
Baca Juga: Puncaki Peringatan HUT Nganjuk ke-1.085, Plt Bupati Marhaen Pimpin Pawai Alegoris
Dalam sambutannya sebelum pemberangkatan rombongan pawai alegoris, Plt. Sekda Kab. Nganjuk, Ir. Agoes Soebagijo mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memeriahkan peringatan HUT Kab. Nganjuk yang ke 1080 dan untuk melestarikan budaya bangsa.
“Pawai alegoris yang diselenggarakan oleh Pemkab. Nganjuk ini adalah untuk memperingati hari jadi kabupaten Nganjuk yang ke 1080 dan sebagai wujud pelestarian kebudayaan Jawa, sebagaimana pesan Bung Karno Jasmerah (Jangan sekali - kali melupakan sejarah),” kata Ir. Agoes Soebagijo.
Dalam pawai tersebut juga dilaksanakan kirab pusaka kabupaten Nganjuk yaitu Kyai Jurang Penatas dan Kyai Jujung Nogo. Sementara itu di Pendopo Pemkab Nganjuk selain dilaksanakan serah terima pusaka dari pimpinan rombongan pawai kepada Bupati Nganjuk juga dilaksanakan penjurian lomba fotografi “ Pesona Nganjuk ” oleh Forpimda Kab. Nganjuk. (*/dur)
Baca Juga: Ikut Meriahkan Jelang HUT Nganjuk ke-1.085, Plt Bupati Marhaen Berangkatkan Barongsai dan Jaranan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News