SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur menjadi salah satu pemasok ikan hias terbesar di Indonesia. Daerah Tulungagung, Blitar dan Malang menjadi daerah pemasok ikan hias berkualitas. Karena itu, pembudidayaan ikan hias menjadi perhatian besar anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Chusainuddin.
Wakil Sekretaris Fraksi PKB DPRD Jatim ini mendorong Pemprov melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) memberdayakan para pembudidaya ikan hias yang ada di Jawa Timur. Pasalnya potensi ikan hias yang ada di Jatim sangat besar. Dengan pembinaan dan dukungan dari pemprov akan mendongkrak kualitas dan kuantitas ikan hias yang dihasilkan.
Baca Juga: Dampingi Presiden Cek Harga di Pasar, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Harga Bapok Terkendali
“Potensi ikan hias di Jatim ini besar, prospeknya juga bagus. Kalau dibina serius, saya yakin bisa mengisi pasar ekspor. Ini tentunya akan mendongkrak perekonomian masyarakat dan mendatangkan pendapatan asli daerah atau PAD,” papar Chusainuddin, Jumat (14/4).
Politisi yang akrab disapa Mas Udin ini mengungkapkan, pada reses pekan lalu dirinya melakukan kunjungan ke kelompok pembudidayaan ikan Tugu Mina Asri di Desa Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Daerah Tulungagung selama ini dikenal sebagai pemasok ikan hias ke sejumlah daerah di Jawa Timur sampai Jakarta. Karena itu, keberadaan kelompok pembudidaya ikan hias di Desa Boyolangu harus didukung agar lebih berkembang.
“Tulungagung selama ini dikenal sebagai pemasok ikan hias berkualitas seperti Maskoki dan Koi. Karena itu, kelompok pembudidaya ikan yang ada harus didukung agar terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan warga,” terang Udin.
Baca Juga: Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Anggota Dewan yang membidangi perekonomian ini menilai keberadaan kelompok pembudidaya ikan hias seperti Tugu Mina Asri harus didukung oleh pemkab Tulungagung maupun pemprov Jatim, karena fungsinya tak sekadar untuk pengembangbiakan ikan hias tapi juga sarana penelitian dan pelatihan.
Terbukti, sejumlah prestasi sudah dicapai, di antaranya Juara II tingkat nasional 'Adhi Bhakti Mina Bahari' 2012 dan juara I Kelas Utama 2017 tingkat Provinsi Jawa Timur untuk Tirto Mulyo Asri yang merupakan kelompok binaan P2MKP Tugu Mina Asri.
“Nantinya kelompok pembudidayaan ikan ini fungsinya bisa dikembangkan dari pengembangbiakan ikan menjadi pusat penelitian ikan air tawar. Ini penting untuk meningkatkan kualitas ikan hias,” imbuh anggota Dewan asal daerah pemilihan Jatim VI tersebut.
Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Bahas Peluang Kerja Sama dan Ajakan World Trade Conference dari Dubes Peru
Karena itu, pihaknya akan meneruskan sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh para pembudidaya ikan hias itu kepada instansi terkait baik di pemkab Tulungagung maupun pemprov Jawa Timur. Diantaranya, peningkatan sarana dan prasarana seperti alat pendeteksi pH air untuk mengukur keasaman dan kebasaan air.
“Sejumlah aspirasi dari para petani budidaya ikan hias saya serap dalam reses kali ini. Sebagai wakil rakyat mereka, saya akan perjuangkan dan teruskan aspirasi tersebut ke instansi terkait agar dapat ditindaklanjuti,” ujar politisi asli Tulungagung ini. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News