Grand Master Catur Indonesia Hadiri Sosialisasi Gemarikan dan Gemarampai di Tuban

Grand Master Catur Indonesia Hadiri Sosialisasi Gemarikan dan Gemarampai di Tuban Bupati Tuban didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan saat acara gemarikan dan gemarampai. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Grand Master (GM) Catur termuda Indonesia, Susanto Megaranto, menunjukkan aksinya melawan 20 anak sekaligus. Pertandingan ini diadakan dalam acara sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Gerakan Makan Telur dan Minum Susu Putra-Putri Indonesia (Gemarampai) tahun 2017, di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Kamis (20/4/2017).

Dalam acara itu, Susanto mengajak seluruh siswa bumi wali agar selalu gemar makan ikan dan telur. Selain itu, ia juga mengajak anak-anak agar gemar bermain catur. "Meski bukan olahraga populer, catur ini berkembang dan membuat anak menjadi cerdas," ujarnya.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi, kita bisa menjaga strategi dan fokus. Sedangkan makanan bergizi bisa didapatkan dari ikan, telur dan susu," ujar pecatur berusia 29 tahun itu.

Hal yang sama diungkapkan Bupati Tuban, Fathul Huda. Dari sosialisasi gemarikan dan gemarampai ini, ia berharap anak-anak di Tuban menjadi lebih sehat, cerdas dan berkualitas. "Bukan hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi nelayan dan peternak," tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Tuban, Qodiriyah Fathul Huda membeberkan cara mengajak anak-anak agar menjadi gemar memakan ikan. 

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

"Kami imbau ibu-ibu di bumi wali agar mahir dalam menyiapkan menu olahan ikan dan daging di keluarganya. Karena Sehat tidaknya anggota keluarga, sangat ditentukan oleh makanan yang ada," jelasnya.

"Status gizi anak bisa diakibatkan beberapa faktor, di antaranya adalah asupan zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh. Anak-anak usia sekolah dasar yang masih dalam masa pertumbuhan, membutuhkan asupan nutrisi yang sesuai melalui makanan dan minuman. Pemberian makanan bergizi pada anak usia dini sangat penting. Jika tidak, maka pertumbuhan anak, baik fisik, maupun mental bisa terganggu," pungkasnya.

Sekadar informasi, rangkaian acara Gemarikan dan Gemarampai 2017 ini diawali dengan lomba cipta menu ibu PKK dari 20 kecamatan. Dilanjutkan lomba masak ikan oleh 20 kelompok Sekolah Dasar (SD), dan dilanjutkan pameran produk perikanan selain itu dibagikan paket gizi kepada 1.500 anak sekolah dasar. (wan/rev)

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO