Para peserta pelatihan MFR Basarnas berfoto bersama.
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Untuk meningkatkan kemampuan, Basarnas Surabaya menggelar Pelatihan MFR (Medical First Responder) bagi potensi SAR Jawa Timur. Acara yang bertema "Selamat Berlatih dan Utamakan Keselamatan" dibuka di Pendapa Kabupaten Ponorogo, kemarin.
Hadir dalam acara pembukaan pelatihan tersebut Sekda Agus Pramono, Direktur Bina Ketenagaan dan Pemasyarakatan SAR Basarnas Jakarta Agus Sukarno, anggota Komisi V DPR Gatot Sudjito, forpimda, dan anggota Basarnas Surabaya.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Kediri Raya Bentuk ARC
Sekda Ponorogo Agus Pramono yang mewakili bupati mengatakan bahwa pelatihan Basarnas merupakan gerakan yang positif dikarenakan Ponorogo ini banyak musibah. “Oleh karena itu, dengan meningkatkan kemampuan anggota SAR akan lebih menunjang kinerja di lapangan,” ujar Sekda Agus.
Sedangkan anggota Komisi V DPR Gatot Sudjito menyampaikan bahwa dengan pelatihan MFR ini dapat meningkatkan kinerja dan kemampuan anggota SAR.
“Prestasi Badan SAR dapat dirasakan lebih baik dari tahun tahun kemarin. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana tugas tim SAR bisa andal, cepat, dan mampu mencari korban dan menanganinya dengan cepat. Untuk anggaran pasti dialokasikan oleh pemerintah,” ujar Gatot.
Baca Juga: KPK Segera Perbaiki MoU dengan TNI soal Kasus Suap Basarnas
Harapan Gatot, khususnya Dapil Jatim VII mendapat perhatian yang serius dari Basarnas karena banyak desa yang rawan terjadinya bencana, sehingga dengan perhatian yang diberikan akan mampu meminimalisir korban.
Sementara itu, Direktur Bina Ketenagakerjaan dan Pemasyarakatan SAR Basarnas Agus Sukarno yang sekaligus sebagai pembuka Pelatihaan MFR menyampaikan bahwa pembinaan potensi sangat penting supaya Tim SAR bisa mengevakuasi korban dengan tepat.
“Karena kalau tidak tahu ilmunya bisa mengakibatkan fatal bagi korban. Ini harus diperhatikan supaya korban jangan sampai salah evakuasi dan selalu terarah sesuai prosedur yang ada, sehingga korban bisa selamat,” ujar Agus. (yah/rd)
Baca Juga: Ada MoU dengan TNI, KPK Sebut Kemungkinan Kasus Korupsi Basarnas Diproses di Pengadilan Umum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
