SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinamika di internal partai politik Jawa Timur berimbas ke parlemen. Terbukti, adanya surat keputusan dari partai untuk reposisi empat pimpinan fraksi di DPRD Jatim. Empat pimpinan fraksi yang berganti itu berasal dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Fraksi Gerindra, Fraksi PAN dan Fraksi PKB. Pergantian pimpinan fraksi tersebut ditetapkan dalam rapat Paripurna yang digelar, Jumat (28/4) sore.
Ketua Fraksi Partai Demokrat yang semula dipegang Hartoyo diganti Agus Dono Wibawanto, Ketua Fraksi Partai Gerindra dari Abdul Halim diganti Hadinuddin, Ketua Fraksi PAN semula diduduki Malik Effendy diganti Agus Maimun, sedangkan ketua Fraksi PKB yang semula dijabat Baddrut Tamam diganti oleh Thoriqul Haq.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Wakil Ketua DPRD Jatim Tjutjuk Sunario yang membacakan surat keputusan penetapan pergantian pimpinan fraksi menerangkan, pergantian ketua fraksi sah-sah saja dan menjadi hak prerogatif partai. Namun demikian setiap pergantian harus memenuhi syarat yang disesuaikan dengan tata tertib (tatib) dewan.
Ditambahkan Tjutjuk, alat kelengkapan dewan pergantiannya diserahkan kepada ketua fraksi yang baru. Dipastikan pergantian ini murni hak prerogatif masing-masing partai yang ada di dewan.
"Seharusnya tadi, selain pergantian ketua fraksi, juga diumumkan pergantian kelengkapan dewan. Namun karena masih ada tarik ulur, diundur tanggal 4 Mei mendatang," ungkap Tjutjuk.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Sementara itu, Agus Maimun mengaku tanggung jawab baru yang diembannya itu adalah keputusan partai. Dirinya sebagai kader hanya menjalani keputusan yang ditetapkan partai. Terlebih keputusan partai tersebut pasti sudah melalui pertimbangan matang.
"Semua otoritasnya diserahkan kepada partai. Kami harus menerima dengan lapang dada. Bahkan tadi surat keputusan (dari PAN untuk DPRD Jatim) diserahkan Pak Malik, yang posisinya saya gantikan. Jadi pergantian pimpinan di Fraksi PAN berjalan sangat harmonis," ungkap Agus.
Terkait nama Basuki Babussalam yang awalnya direncanakan menjadi ketua Fraksi PAN, Diakui Agus memang dibatalkan karena yang bersangkutan mendapat posisi sebagai Sekretaris DPW PAN Jatim.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
"Saya secara pasti belum mendengar. Tapi kalau itu dikatakan sebagai penolakan, saya tidak sepakat. Sebaba mekanisme pergantian ketua hanya merujuk dari surat partai masing-masing kepada parlemen, untuk dibacakan dalam paripurna. Jadi tidak ada wadah atau ruang untuk menolak," ujar anggota Komisi B itu.
Soal rumor reposisi fraksi ini sebagai imbas perubahan struktur di DPW PAN, Agus mengakui alasan subjektifnya bisa saja seperti itu. Namun ini merupakan upaya konsolidasi partai. Semua kebijakkan diserahkan otoritasnya pada partai.
"Kita ini hanya menjalankan amanah partai saja," tegas anggota Dewan asal daerah pemilihan Jatim IX itu.
Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Optimis Sinergi Eksekutif-Legislatif Wujudkan Jatim Lebih Maju dan Sejahtera
Sedangkan Sekretaris DPD Partai Demokrat Antonio Renville mengatakan, pergantian pimpinan di Fraksi Partai Demokrat memang sudah waktunya dilakukan. Karena sesuai tata tertib, pimpinan fraksi bisa diganti setelah 2,5 tahun masa jabatan di parlemen. Renville menambahkan, pemilihan ketua yang baru sudah disepakati bersama anggota Fraksi Partai Demokrat.
"Pak Hartoyo sudah menjalankan tugasnya sebagai ketua fraksi 2,5 tahun. Ini dilakukan agar kami punya kader yang lebih memahami fraksi. Pergantian disepakati bersama. Dulu malah pernah sampai ada pergantian empat kali," pungkas Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim tersebut. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News