Sayat Perutnya Sendiri, Warga Besuki Situbondo Meninggal dengan Usus Terburai

Sayat Perutnya Sendiri, Warga Besuki Situbondo Meninggal dengan Usus Terburai Polisi saat melakukan olah TKP dan pemasangan garis polisi. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Agus Suwarno (50), warga Dusun Krajan, RT 01 RW 02, Desa Jetis, Kecamatan Besuki tewas mengenaskan dengan kondisi usus terburai, Jum’at (12/5). Korban diduga mengalami depresi sehingga nekat melakukan bunuh diri menggunakan sebilah pisau dapur.

Polisi yang mengetahui kabar bunuh diri salah satu warga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, untuk bahan penyelidikan, polisi segera mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit umum (RSU) Besuki untuk divisum.

Informasi yang dihimpun, peristiwa yang cukup menghebohkan warga setempat itu diketahui pertama kali oleh istrinya, Suma (47). Sekitar pukul 11.45 siang, sepulang dari tempatnya bekerja sebagai pembantu, yang tidak melihat suaminya langsung mencari di sekitar rumahnya. Bahkan sempat menanyakan kepada anaknya. Begitu usahanya tak berhasil, ia yang sudah mempunyai perasaan curiga langsung menuju kamar yang ada di belakang rumahnya.

Benar saja, setelah membuka pintu kamar tersebut, Suma langsung melihat suaminya sudah tak bernyawa dengan menderita luka sayatan di bagian perutnya dengan kondisi isi perut terburai. Begitu melihat kondisi yang sangat mengenaskan, Suma langsung berteriak histeris sambil minta tolong pada warga setempat.

Salah satu warga setempat langsung berupaya menghubungi aparat polsek Besuki. Mendapat laporan tersebut, kanit reskrim bersama angotanya segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Diduga korban mengakhiri hidupnya karena terlalu lama tidak mendapatkan pekerjaan dan menganggur. Korban yang merasa frustasi akhirnya mengalami depresi hingga bunuh diri. Selama ini untuk bertahan hidup istrilah yang mengambil alih tugas sebagai tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai pembantu.

Karena malu, dan hidupnya tak berguna, korban yang pekerjaannya serabutan itu memilih mengakhiri hidupnya dengan menyayat perutnya dengan pisau dapur hingga isi perutnya terburai.

“Kejadiannya sekitar pukul 11.45 WIB. Korban ditemukan istrinya sendiri di kamar belakang rumahnya dengan kondisi isi perut terburai. Jasadnya sudah dibawa ke RSU Besuki mas. Tadi kanit reskrim dan anggotanya yang datang kelokasi,” kata Rudi (40) tetangganya.

Kapolsek Besuki, AKP Aryo Pandanaran mengatakan saat ini pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan.

“Untuk motif bunuh dirinya masih belum kita ketahui. Sebab yang tahu permasalahannya itu kan korban sendiri, mungkin juga keluarga ada yang tahu. Namun masih akan kita selidiki dengan meminta keterangan saksi-saksi. Jasadnya sudah kita evakuasi ke RSU Besuki untuk dilakukan visum,” katanya. (mur/had/rev)