LONDON, BANGSAONLINE.com - Perlu berpikir ratusan kali sebelum membuat tato di tubuh. Sebab, untuk melepas tato ini dari tubuh, sungguh mengerikan dan menyakitkan.
Seorang siswi yang ingin membuang gambar tato di atas buah dadanya, mengaku sangat tersiksa. Meski akhirnya tato itu bisa lepas, namun nyatanya juga menyisakan bekas luka yang membuat kulit tubuh malah tidak seksi. Belum lagi selama proses pelepasan gambar tato itu, dia merasakan sakit yang luar biasa.
Baca Juga: Bikin Lubang di Kepala, Tato Ilusi Paling Ciamik
Adalah Pasuda Reaw (21), yang memiliki tato gambar mawar merah besar di dada. Namun, dia menginginkannya dilepas agar terlihat lebih profesional saat bekerja.
Dia lalu mencoba Rejuvi - metode kimia yang diterapkan pada kulit - untuk menghapus tato itu pada bulan Februari lalu. Namun dampak dari itu, selama beberapa hari dia mengaku merasakan gatal dan sakit.
Alternatif lain, dia menggunakan sinar laser berupa senjata tato kecil. Katanya, bisa menaikkan pigmen tinta ke permukaan kulit dan membuat keropeng yang bisa dikupas. Tapi dua bulan kemudian, Pasuda mengatakan dia menderita "rasa sakit yang menyiksa" dari bekas luka yang tidak sedap dipandang di dadanya itu.
Baca Juga: Bikin Tatto Hitam di Mata, Perempuan Polandia Jadi Buta
Mahasiswa jurusan seni dari Udon Thani, Thailand Utara ini, mengatakan, "Saya memulai perawatan dan segera terasa gatal dan sangat sakit. Meski kulit sudah lama lepas, rasanya seperti siksaan dan saya tidak bisa tidur. Saya peringatkan agar jauhi cara ini."
Dia pun beralih ke laser. "Laser itu mahal, tapi tetap meninggalkan bekas luka. Saya berbagi gambar sebagai peringatan kepada orang lain agar berhati-hati dengan apa yang mereka lakukan terhadap tubuhnya. Khususnya untuk bikin tato."
Lanjut Pasuda, setelah kembali ke rumah dari klinik pada tanggal 4 Februari, dia tidak bisa tidur karena sensasi yang menyengat. Dia menangis sepanjang malam dan sepuluh hari kemudian di tempat tato itu mulai dipenuhi kotoran dan kulitnya mengelupas.
Baca Juga: Tubuh Dipenuhi Tatto, Akhirnya Pilih Mata untuk Dibikin Biru, Meski Menjadi Buta
Pada tanggal 2 Maret, dia melepas tato itu. Pada 7 Mei, masih ada bekas luka merah muda yang besar. Dan akhirnya memunculkan jaringan parut.
Rejuvi Labs didirikan pada tahun 1988 oleh Dr. Wade Cheng, seorang ahli biokimia di daerah Teluk San Francisco. Mereka menyatakan bahwa tato mungkin benar-benar dihapus hanya dalam tiga atau empat sesi "menggunakan mesin make up digital permanen dengan spesifikasi tinggi". Rejuvi Labs telah dihubungi untuk memberikan komentar.
Berikut foto-foto proses lepasnya tato. Maaf, disampaikan apa adanya kengerian ini, agar anda berpikir berkali-kali sebelum membuat tato:
Baca Juga: Miss Alternative Model 2019, Penuhi Tubuhnya dengan 100 Tato
Baca Juga: Kini, Kulit Bertato Orang Mati Bisa Digunakan untuk Hiasan Dinding
Baca Juga: Brad Pitt Pamer Tatto Unik di Lipatan Siku Kanan
Baca Juga: Ada Tatto Logo Geng di Wajah, Pria ini Sulit Dapat Kerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News