Butuh 7 Hari untuk Bersihkan Puing-puing Pasar Songgolangit

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo akan membersihkan puing-puing kebakaran Pasar Songgolangit yang terbakar Minggu (14/5) lalu.

Hal tersebut dilaksanakan atas perintah Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Ipong menyetujui permintaan para pedagang yang menghendaki lahan bekas kebakaran tersebut untuk dijadikan relokasi pasar sementara.

Baca Juga: Penuhi Keinginan Pedagang, Bupati Sugiri Sancoko Bongkar Pagar Besi Pasar Eks Stasiun

Menanggapi permintaan dari bupati, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Jamus Kunto menyatakan, pihaknya akan selesai membersihkan sisa-sisa kebakaran tersebut dalam waktu satu minggu ke depan.

“Untuk pembersihan puing-puing sisa kebakaran ini akan selesai tujuh hari mendatang. Yang paling lama adalah membersihkan tiang-tiang penyangga atap yang estimasi kami memakan waktu hingga empat hari, karena besi dan bajanya besar-besar,” ucap Jamus kepada wartawan, Kamis (18/5).

Sehingga, kata Jamus, diperlukan kehati-hatian yang sangat tinggi dalam memotong rangka atap, karena konstruksinya sudah rapuh dimakan api. Selain itu, untuk lantai dua akan dilihat apakah masih layak untuk dipakai para pedagang berjualan. Jika masih layak, maka akan dibangun atap supaya pedagang tidak kepanasan atau kehujanan saat mereka berjualan.

Baca Juga: Buntut Pelaporan Bupati Ipong Soal Dugaan Pelanggaran PPKM Mikro, Ketua LSM 45 Dipanggil Polisi

“Baru setelah puing rangka atap sudah kita bersihkan, maka bagian bawah juga kita bersihkan. Rencananya akan dibantu semua pihak dari Tagana, Pol PP, polisi, TNI, relawan dan masyarakat yang hitungan kami memakan waktu tiga hari, sehingga total selama tujuh hari ke depan kita bersihkan bekas kebakaran Pasar Songgolangit ini,” lanjut Jamus Kunto.

Pihaknya akan berusaha maksimal dalam membersihkan bekas kebakaran Pasar Songgolangit ini supaya setelah bisa ditempati sebagai relokasi berdagang. Selain itu, tempat ini aman dan tidak membahayakan, baik itu terhadap pedagang maupun pembeli.

Sementara itu, Bupati Ipong Muchlissoni menyatakan bahwa relokasi Pasar Songgolangit di bekas kebakaran dan area sekitarnya sampai dengan mendekati pembangunan pasar yang terbakar tersebut. “Untuk lokasi pengganti rencana saya di bekas RSUD Jarakan. Namun para pedagang tidak setuju dan akan kita carikan lokasi yang lain,” ucap Bupati Ipong Muchlissoni. (yah/rd)

Baca Juga: Langgar Aturan PPKM Mikro, Ipong Muchlissoni Dilaporkan ke Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News