PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Gedung Krida Praja, tepatnya di ruang pertemuan Bantar Angin lantai II, diselenggarakan pengoptimalan forum data yang dibingkai dengan Focus Group Discution (FGD). Acara ini diprakarsai oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Ponorogo dan dihadiri oleh Kepala BPS Ponorogo Heri Sudibyo yang sekaligus membuka secara resmi jalannya acara tersebut.
Hadir juga Sri Hardriyanti, Kabid Pengelolaan Data dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dan Yuli Astutik, kabid statistik dan persandian Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo serta wakapolres Ponorogo.
Baca Juga: Menuju Satu Data, BPS Ponorogo Sosialisasikan Sensuk Penduduk 2020
Acara yang diikuti oleh para pejabat organisasi pemerintah daerah (OPD) Kabupaten Ponorogo tersebut berjalan lancar. Acara terbagi dua sesi, yaitu penyampaian materi dan diskusi. Pemateri pertama direncanakan adalah sekdakab Ponorogo. Namun, karena tidak bisa hadir, dia memberikan materi tertulisnya.
Sekdakab menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPS Kabupaten Ponorogo atas pelaksanaan FGD ini. Kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan sinergitas antara BPS dan Dinas Kominfo dan Statistik, serta dinas atau instansi lain dalam menyediakan data. Khususnya data sektoral yang bersumber dari laporan atau catatan produk administrasi dinas atau instansi di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Heri Sudibyo dalam materinya juga menyampaikan tujuan forum data adalah sebagai wadah komunikasi. Sebagai bentuk koordinasi penyelenggara kegiatan statistik. Tersedianya data dan informasi yang berkualitas, komprehensif, dan terpadu sampai dengan tingkat wilayah terkecil.
Adapun pemateri dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Sri Hardriyanti di antaranya menyampaikan materi dengan judul Arah dan Kebijakan di Bidang Pengelolaan Data dan Statistik. Diharapkan dengan terbentuknya FGD ini bisa terjadi koordinasi dan komunikasi antar sektor dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan perkuat penyelenggaraan statistik. (yah/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News