KH Nur Muhammad Desak Dugaan Gratifikasi Proyek Pipa Pertamina Gas Diusut Tuntas

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Dugaan adanya uang gratifikasi atau pelicin dalam proyek pemasangan pipa Pertamina Gas di sepanjang Desa Banjarsari Kecamatan Cerme, Desa Kedanyang dan Prambangan Kecamatan Kebomas, mendapatkan respon dari masyarakat di Kabupaten Gresik. Pasalnya, diduga ada uang ratusan juta yang mengalir ke sejumlah oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemkab Gresik untuk memuluskan proyek tersebut.

KH. Nur Muhammad, salah satu tokoh masyarakat Gresik, meminta agar Inspektorat mengusut tuntas kasus tersebut. "Harus dibongkar skandal dugaan gratifikasi atas proyek pipa gas tersebut," kata pria yang juga penasehat MUI ini kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (9/6)

Baca Juga: Proyek Pipa Gas PGN di Desa Betoyo Manyar Sudah Disosialisasikan ke Masyarakat

Gus Nur, begitu sapaan akrabnya, meminta agar pengusutan dugaan gratifikasi tidak tebang pilih. "Siapa pun yang bermain harus diambil tindakan tegas, supaya tidak ada dusta serta fitnah," terang dia.

Ia juga meminta penegak hukum agar tidak sungkan dalam pengusutan kasus tersebut. "Sebab, dalam penindakan kasus hukum tidak ada istilah teman, sudara, mitra kerja dan lainnya. Semua warga negara memiliki kedudukan sama di mata hukum," tegasnya.

Gus Nur mengaku khawatir kasus tersebut bisa menjadikan pintu bagi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk masuk di Kabupaten Gresik. Apalagi, KPK saat ini sedang berada di Jawa Timur tepatnya di Pemprov Jatim untuk mengusut dugaan gratifikasi dan korupsi uang APBD yang menyeret Ketua Komisi B DPRD Jatim dan sejumlah Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkup Pemprov Jatim. (hud/ns)

Baca Juga: Tuntut Ganti Rugi, Tokoh Masyarakat Desa Betoyo Ancam Hentikan Proyek Pipa Gas PGN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News