GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, menggelar demo untuk memproters proyek pipa gas milik PT. Pertagas yang melintas di desa mereka, kemarin.
Dalam aksinya, mereka menuntut pihak penggarap proyek bertanggungjawab terhadap rusaknya jalan dan pipa PDAM akibat adanya proyek tersebut.
Baca Juga: Proyek Pipa Gas PGN di Desa Betoyo Manyar Sudah Disosialisasikan ke Masyarakat
Aksi ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sukorejo, Fatkhurrahman. “Sudah hampir satu bulan lebih air PDAM tidak keluar karena rusak gara-gara penanaman pipa gas,” kata Fatkhurrahman.
Sementara Rahmat Efendi, dari PT. Karya Andalan, selaku pelaksana proyek tersebut membantah jika pihaknya tidak bertanggungjawab terhadap putusnya aliran air PDAM.
"Sebetulnya kalau masalah air yang selama ini belum mengalir itu urusan pihak PDAM. Mengenai pipa PDAM bocor, saat itu juga kami laporkan dan saat itu juga langsung diperbaiki. Kita ada bukti laporannya," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Baca Juga: Tuntut Ganti Rugi, Tokoh Masyarakat Desa Betoyo Ancam Hentikan Proyek Pipa Gas PGN
Bahkan, lanjut Rahmat Efendi, saat itu waktu pihaknya juga langung mengirim air bersih ke warga melalui mobil tangki begitu ada kendala terputusnya aliran air.
"Jadi jangan pihak kami yang selalu disalahkan dan seakan kami jadi biangnya. Faktanya memang aliran air di sekitar warga Desa Sukorejo itu kecil karena di situ banyak pabrik dan air banyak yang masuk pabrik," kilahnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News