PACITAN, BANGSAONLINE.com - Cuaca ekstrem kembali mengancam beberapa daerah di Kabupaten Pacitan. Musim kemarau yang menurut prakiraan cuaca masuk pada bulan mei 2017 lalu, namun kenyataanya sampai dengan saat ini curah hujan masih cukup tinggi. Ditambah lagi dengan kecepatan angin yang masih cukup kencang, mencapai rata rata 30 Km/jam.
"Istilahnya kondisi cuaca saat ini disebut dengan kemarau basah, diperkirakan sampai dengan Juli ini curah hujan disertai angin kencang akan masih terjadi, khususnya di Pacitan. Diharapkan masyarakat untuk tetap waspada, hindari pohon tinggi dan lapuk, silakan melaporkan kondisi perubahan cuaca sewaktu-waktu, sebagai usaha mitigasi bersama. Waspada bencana adalah tugas kita semua, bukan hanya tugas satu lembaga atau individu. Sinergisitas adalah kunci keberhasilan," kata Dianita, Kasie Penanggulangan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Jumat (14/07).
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Sementara itu, akibat angin yang cukup kencang, satu pohon besar di Dusun Barak, Kelurahan Sidoharjo tumbang melintang jalan dan menimpa kabel telepon serta listrik. Meski tidak ada korban jiwa, namun listrik dan sambungan telepon sempat terputus beberapa saat.
Pantauan di lapangan, ombak laut juga mengalami peningkatan sampai dengan 4 meter. (pct1/yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News