PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kinerja Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari SE memang tak diragukan lagi. Sudah berkali-kali, Bupati Perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo ini mendapatkan penghargaan di tingkat Nasional.
Kali ini, Bupati Tantri bersama 10 Kepala Daerah terbaik se-Indonesia menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI, Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Penghargaan ini diserahkan di pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Propinsi Lampung, Sabtu (15/7).
Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo
Penyerahan Penghargaan Satya Lencana Pembangunan ini berbarengan dengan acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang selalu diperingati setiap tanggal 29 Juni lalu. Bupati Tantri termasuk yang diundang dan menerima langsung penghargaan tersebut. Bupati datang bersama beberapa satker terkait dalam acara itu.
Perlu diketahui, Bupati Tantri mendapatkan piala penghargaan dan piagam penghargaan yang juga diserahkan kepada para Gubenur, Bupati dan Wali Kota terbaik dan berkinerja baik dalam pembangunan SDM, kualitas hidup para warganya dan pembangunan daerahnya.
Momentum berharga atas pemberian penghargaan di Bandar Lampung itu dimanfaatkan Bupati Tantri untuk sharing dengan masyarakat Kabupaten Probolinggo perihal fungsi strategis sebuah keluarga. Tak hanya itu, Bupati Tantri juga berterima kasih atas dukungan dan support yang diberikan oleh semua elemen masyarakat di Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD
"Penghargaan yang didapat tidak serta merta didapat dengan mudah. Ini sebuah ikhtiar dan perjuangan yang juga didukung oleh semua elemen masyarakat. Dan penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tetapi untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo," ujar Bupati Tantri merendah.
Menurut istri Mantan Bupati Probolinggo, Drs. H. Hasan Aminuddin dua periode ini, pencapaian keluarga yang bermartabat dan sesuai dengan harapan dicerminkan dan perlu didorong agar mampu mengimplementasikan tiga fungsi utama yakni :
1. Keluarga adalah tempat pertama mengenal agama. Ada 12 nilai dasar: iman, taqwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin, kesalegan, ketaatan, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar dan ikhlas serta kasih sayang.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh
2. Keluarga memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti toleransi dan saling menghargai, goyong royong, sopan santun, kebersamaan dan kerukunan, kepedulian, dan cinta tanah atau nasionalisme.
3. Kasih sayang menjadi komponen utama dalam membentuk karakter seorang anak. Orang tua berkewajiban menciptakan suasana yang penuh kasih dan sayang di tengah-tengah keluarga.
"Mari kita pertahankan apa yang sudah kita raih bersama. Mempertahankan lebih berat, daripada mencapainya," tegasnya. (ndi/rev)
Baca Juga: DPUPR Kabupaten Probolinggo Perbaiki Jaringan Irigasi, Petani di Desa Clarak Bahagia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News