JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Konflik yang terjadi di Israel dan Palestina tetap saja tidak menemui titik perdamaian. Untuk itulah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Jombang menilai perlunya pasukan khusus perdamaian atas konflik tersebut.
Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kabupaten Jombang menyatakan siap dikirim ke Negara tersebut untuk menjadi pasukan perdamaian. Ansor Jombang pun meminta agar Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor untuk mendorong Pemerintah membentuk pasukan perdamaian terkait konflik tersebut.
Baca Juga: Bersama Gapura dan Owner Bawang Mas Group, Ribuan Masyarakat di Pamekasan Doakan Palestina
“Jika memang dibentuk pasukan perdamaian, kami siap bergabung dengan pasukan perdamaian dan siap berangkat apabila diizinkan oleh para kiai, struktural NU maupun PP GP Ansor,” ujar Ketua GP Ansor Kabupaten Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto, Selasa (25/7/2017).
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menyatakan, kesiapan Banser sebagai pasukan perdamaian tentu atas restu para kiai. Kini, GP Ansor Jombang sudah menerima surat edaran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dan Pimpinan pusat GP Ansor terkait pembacaan qunut nazilah, sholawat nariyah dan hizb nasr untuk dibacakan seusai shalat lima waktu.
“Pembacaan doa doa tersebut ditujukan kepada saudara-saudara kita di Palestina untuk selalu diberikan keselamatan oleh Allah SWT,” ungkap Zulfikar yang akrab disapa Gus Antok ini. (rom)
Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News