BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Diduga karena penyakit epilepsinya kambuh, seorang petani di Desa Beji, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro tewas di sawah Senin pagi (31/7). Korban yang bernama Pariman (60) itu ditemukan tewas di sawah milik Gadri, tetangga korban.
Menurut keterangan saksi, Dahar (59), korban awalnya berangkat dari rumah untuk menyiram tanaman cabai di sawahnya pada pukul 05.30 WIB. Tak lama korban langsung mengambil air di sawah Gadri.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Saya lihat dari jauh tiba-tiba kok jatuh, saya pikir hanya terpeleset biasa. Namun setelah beberapa menit saya datangi ternyata dia sudah tergeletak tidak bernyawa," paparnya.
Mengetahui hal itu, saksi langsung berteriak meminta tolong, juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedewan. Akhirnya jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas Polsek.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan luar kita simpulkan bahwa korban meninggal dunia karena epilepsinya kambuh. Hal itu dikuatkan dengan keterangan para keluarga korban," tutur Kapolsek Kedewan, AKP Sukirman.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Selain orang meninggal dunia mendadak di sawah tersebut, Senin pagi tadi juga terjadi orang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Besah, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro.
Korban bernama Slamet (40), warga Dusun Palangan, Desa Besah, Kecamatan Kasiman tenggelam saat memancing. Diduga korban terpeleset kemudian tenggelam. Jasad korban baru ditemukan dua jam kemudian setelah dilakukan penyelaman oleh sejumlah warga sekitar.
"Setelah salat subuh korban memancing sendirian di Bengawan Solo, pada pukul 6.30 WIB keluarganya mencari tetapi tidak ada dan diperkirakan tenggelam. Kemudian dilakukan penyelaman dan berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ucap salah satu warga, Suhono. (nur)
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Warga Desa Besah, Kecamatan Kasiman, saat melihat tim SAR sedang mencari keberadaan jasad yang tenggelam di Sungai Bojonegoro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News