SURABAYA (bangsaonline) - Guna memperluas hubungan kerjasama internasional, pada 17-21 September mendatang Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya akan menggelar promosi kampus ke luar negeri ke Benua Afrika. Promosi ini bertepatan dengan even Higher Education Expo (IHEE) 2014.
Kepala Lembaga Kerjasama Ubhara, Amirullah ST MT mengatakan, keikutsertaan Ubhara pada ajang internasional ini untuk mewujudkan misi perguruan tinggi yang unggul, kompetitif, dan beretika menuju world class university. “Kami tidak sendirian ikut promosi ini. Tapi ada sepuluh kampus swasta dan negeri dari Indonesia yang juga ikut mempromosikan kampusnya disana,” ujar Amirullah, kemarin (22/7).
Baca Juga: Tambah Kemitraan, BKKBN Jatim Teken MoU dengan Ubhara
Keikutsertaan Ubhara mengikuti IHEE 2014 ini, menurut Amirullah didukung Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Kami telah menjalani rangkaian seleksi untuk bisa ikut IHEE 2014. Dari sekian banyak kampus yang ada di Surabaya, hanya Ubhara dan ITS yang lolos seleksi hingga bisa ikut pameran dan promosi di Mesir,” ungkapnya.
Karena ini merupakan even istimewa, lanjut Amirullah, perwakilan Ubhara akan memanfaatkan ajang internasional ini tak hanya untuk promosi dan pemeran saja. Tetapi juga menjajaki kemungkinan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi baik di kawasan ASEAN, luar ASEAN, Asia Pasifik, Afrika, dan Eropa.
Sementara itu Kepala Humas dan Kerjasama Ubhara M Fadeli menambahkan, selama ini Ubhara telah bekerjasama dengan beberapa universitas luar negeri seperti Thailand dan India. “Sejak tiga tahun terakhir kami telah melakukan beberapa kerjasama seperti Dual Degree dan Joint Degree dengan universitas dari Thailand dan India,” kata Fadeli.
Baca Juga: Ubhara Jalin Kerja Sama dengan India dan Thailand
Kondisi ini menurut Fadeli, bukan hanya menguntungkan Ubhara secara lembaga, tetapi yang utama adalah mahasiswa menjadi termotivasi menempuh pendidikan di luar negeri guna meningkatkan kemampuan akademisnya.
”Para masiswa yang ingin mengikuti program ini harus ikut seleksi, kita sudah menyiapkan kelas internasional, jika lolos mereka bisa mengikuti program Dual Degree atau Joint Degree, mereka dapat biaya sekolah dan uang saku hingga lulus,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News