SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa mendapat sambutan hangat di kantor PW Muhammadiyah Jawa Timur. Sejumlah pengurus PWM menyambut kedatangan Khofifah di ormas Islam terbesar ke-2 di Jatim itu. Khofifah hadir sebagai pembicara dalam Halaqoh Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah Jatim.
Terkait kepastiannya maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Ketua Umum PP Muslimat NU itu belum mau bicara gamblang. Namun Khofifah mengakui komunikasi dengan sejumlah partai intensif dilakukan. Demikian pula komunikasi dengan para kiai di Jatim yang mendorong dirinya maju pilgub.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana membangun Jawa Timur ke depan. Jangan mengkotak-kotakan ormas dan kiai. Jangan memaksakan semuanya harus seragam. Gus Solah itu kiai, Kiai Asep juga kiai, jadi jangan menggeneralisir kiai mendukung ini atau tidak mendukung itu," tutur Khofifah," Selasa (15/8) malam.
Terkait posisinya sebagai menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, khofifah menegaskan sampai saat ini dirinya masih membawa mandat dari Presiden. Karena itu, maju atau tidak dalam pilgub juga atas mandat Presiden.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengakui, sebagai pembantu Presiden semua yang ia lakukan atas sepengetahuan Presiden. Karena itu, tak perlu didesak dirinya maju atau tidak sebagai cagub. Karena pada akhirnya, semua akan jelas dan gamblang.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Saya ini membawa mandat Bapak Presiden, semua yang saya lakukan atas sepengetahuan beliau. Sampai saat ini mandat saya masih sebagai pembantu presiden untuk mengatasi masalah sosial," imbuh perempuan asli Surabaya itu.
Sementara itu, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Jatim, Suli Da'im mengungkapkan, Khofifah adalah figur pemimpin nasional asal Jawa Timur. Karena itu, pemikirannya perlu didengar sebagai representasi tokoh Jatim.
Menurut Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini, suatu hal yang wajar jika Pemuda Muhammadiyah Jatim mengundang Khofifah sebagai pembicara dalam Halaqoh Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah. Sebab, Khofifah adalah variable dari Jawa Timur. Terlebih yang bersangkutan juga mendapat dorongan yang massif untuk maju sebagai cagub.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Kalau bicara Jawa Timur tak lepas dari figur khofifah, apalagi beliau Menteri Sosial. Karena itu, penting kami mengundang beliau ke kantor Muhammadiyah Jatim. Buah pikirannya sangat layak didengar," tandas Wakil Ketua DPW PAN Jatim ini. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News