TUBAN, BANGSAONLINE.com - Laga lanjutan Liga 2 antara Persatu Tuban melawan Persebaya Surabaya yang digelar tanpa supporter di Stadion Lokajaya Tuban, Senin (28/8), ternyata masih membawa dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
Informasi yang diterima Bangsaonline.com, ada 3 kios yang dijarah oleh supporter beratribut warna hijau yang diduga merupakan bonek. Kios tersebut berada di sekitar gerbang pintu masuk stadion Ndasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Tidak tahu supporter mana, ada 8 orang, warna kaosnya hijau dan bercorak merah," kata Sodi pemilik kios saat ditemui Bangsaonline.com.
Akibat kejadian itu, Sodi mengaku kehilangan 10 slop rokok dan minuman. Sodi sebenarnya memergoki aksi kawanan supporter tersebut. Namun, namanya penjarah, mereka langsung kabur begitu aksinya ketahuan.
"Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, saya dari rumah hendak ke kios. Ternyata di lokasi sudah ada orang yang bergerombol dan berusaha mencongkel kotak rokok dan minuman instan. Saat dipergoki, kawanan supporter itu langsung membubarkan diri ke arah barat. Setelah dicek, ada 10 slop rokok dan minuman yang hilang," cerita Sodi.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
Ia kemudian melaporkan peristiwa itu pada polisi yang sedang berjaga di pintu gerbang masuk stadion sekitar pukul 10.00 WIB. "Tadi sudah dimintai keterangan dari pihak kepolisian," terangnya.
Petugas kepolisian saat ini tengah mengumpulkan data untuk mengungkap kasus tersebut. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News