Ahmad Basarah Mulai Jalankan Perintah DPP PDIP, Kunjungi Ponpes Lirboyo dan Al-Fallah

Ahmad Basarah Mulai Jalankan Perintah DPP PDIP, Kunjungi Ponpes Lirboyo dan Al-Fallah Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat silaturrahim dengan sejumlah kiai sepuh NU di Ponpes Lirboyo Kediri.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang pemilihan gubernur (Pilgub), petinggi PDI Perjuangan mengunjungi sejumlah pondok pesantren dan kiai sepuh Nahdhatul Ulama (NU) di wilayah mataraman. Salah satunya dengan mengunjungi pondok pesantren Lirboyo dan ponpes Al-Falah Ploso, Mojo Kabupaten Kediri seperti yang dilakukan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, Kamis (7/9).

Ia mengatakan kedatangannya ke ponpes Lirboyo salah satu tujuannya untuk menjaga NKRI dengan tetap berhubungan baik dengan kiai sepuh, terutama kaum nahdhiyin. Sebab, hubungan nasionalis religius sudah terjalin sejak kemerdekaan dahulu.

Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029

“Hubungan nasionalis sudah ada sejak zaman kemerdekaan dulu. Yakni, Bung Karno dan kyai Hasyim Asy’ari. Makanya agar negara ini tetap damai dan tenteram Ibu Ketua Umum Megawati berpesan kepada generasi muda untuk tetap berhubungan baik dengan para kyai NU,” ujar dia saat ditemui usai menggelar pertemuan dengan sejumlah kiai di ponpes Lirboyo.

Selain membahas masalah kebangsaan, dalam pertemuan itu, Basarah juga mengatakan, jika pertemuan dengan sejumlah kiai di Ponpes Lirboyo juga terkait dengan akan digelarnya pemilihan gubernur. Ia meminta saran ke sejumlah kiai, terkait sosok yang tepat untuk dijadikan sebagai calon Gubernur. Sebab, saat ini DPP PDI Perjuangan sedang menggodok bakal calon gubernur yang mendaftar melalui PDI Perjuangan.

“Kedatangan kami juga meminta saran dari para kiai, sosok siapa yang pas, untuk dijadikan gubernur Jawa Timur,” ujar dia.

Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024

Masih kata Basarah yang juga menjabat sebagai ketua fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini, sejumlah kiai NU sepakat untuk mencalonkan Saifullah Yusuf sebagai calon gubernur Jawa TImur. Sementara untuk calon wakil, sejumlah kiai sepenuhnya menyerahkan kepada ketua umum Megawati Sukarno Putri. “Para kyai sepakat untuk mengusung Saifullah Yusuf sebagai calon gubernur,” ujar dia.

Sementara itu, perwakilan kiai sepuh NU KH. Anwar Iskandar mengatakan, untuk pilkada 2018, para kiai satu kata. Yakni mengusung Saifullah Yusuf sebagai calon Gubernur Jawa Timur.

“Para kiai satu kata, yakni mengusung Gus Ipul atau Saifullah Yusuf menjadi calon gubernur Jawa Timur. Untuk wakil, kami serahkan kepada PDI Perjuangan. Yang pasti, calon wakil bisa mengangkat elektabilitas dan mengisi kekurangan Gus Ipul agar menang,” ujar dia.

Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap

Pengasuh Ponpes Al-Amin ini juga tidak mempermasalahkan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Sebab, hubungan NU dan PDI Perjuangan sudah lama terjalin. Apalagi, dengan tujuan untuk menjaga stabilitas kemananan bangsa. “Dengan siapa pun, NU bisa berhubungan, apalagi untuk kepentingan bangsa,” ujar dia.

Terpisah, Bupati Ngawi Budi Sulistiyo yang juga ikut ke Ponpes Lirboyo mengaku siap apabila dirinya ditunjuk untuk menjadi calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf. “Sebagai petugas partai, saya selalu siap jika ditugaskan sebagai calon wakil gubernur,” ujar dia.

Untuk diketahui, beberapa nama daftar menajadi bakal calon wakil gubernur melalui DPD PDI Perjuangan. Di antaranya, Ketua DPD Jatim Kusnadi, Bupati Ngawi Budi Sulistiyo dan juga Suhandoyo. (rif/ns)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO