TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang tergeletak di bawah jembatan sungai Bangao, desa setempat.
Korban ditemukan pertama kali oleh Suntoro (44). Saat itu ia melihat korban tergeletak di dasar sungai dalam kondisi sudah tak bernyawa. Adapun identitas korban diketahui bernama Suwarno (50) warga setempat.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati saat dikonfirmasi membenarkan adanya mayat di sungai Bangao. Ia menceritakan kronologi kejadian tersebut. Bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor dengan membawa jerigen berukuran 20 liter dari selatan ke utara. Nahas, saat melewati jembatan, korban tak mampu mengendalikan sepeda motornya sehingga korban terjatuh dari jembatan setinggi 2,5 meter.
“Korban ditemukan warga di dasar sungai dengan kondisi tak bernyawa di bawah jembatan,” ungkap Elis.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Elis, korban dikenal sering mabuk-mabukan. "Kemungkinan saat menaiki sepeda motornya korban dalam keadaan kurang sadar sehingga tidak bisa mengendalikan laju motor lalu terpelanting jatuh di bawah jembatan sungai Bangao," tambahnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Petugas yang datang ke lokasi kejadian bersama dengan tim medis langsung mengevakuasi jasad korban. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal karena mengalami luka serius di bagian kepala akibat benturan dengan batu yang ada di sungai.
“Ini murni kecelakaan. Jasad korban telah diserahkan pada pihak keluarga, karena tidak berkenan dilakukan autopsi dengan dilampiri surat pernyataan dan segera dilakukan pemakaman,” pungkasnya. (gun/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News