KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Untuk mengupayakan akselerasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia (BI) bakal menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (Isef) 2017. Isef ini adalah event ekonomi keuangan syariah terbesar dalam mengintregasikan pengembangan sektor keuangan dengan perekonomian sektor riil.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kediri Djoko Raharto mengatakan, Isef ini bakal diselenggarakan di Grand City Convention Hall.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Melihat provinsi Jatim yang penduduknya 94 persen muslim dan memiliki banyak pondok pesantren, artinya banyak potensi ekonomi umat untuk bisa dikembangkan. Dengan keberadaan Isef ini diharapkan dapat menjadi wujud konbtribusi Bank Indonesia untuk masyrakat," kata Djoko Raharto.
Lebih lanjut, dia mejabarkan, wujud kontribusi ini dalam bentuk forum ilmiah yang mengintegrasikan pemikiran dan inisiatif nyata untuk berkembangnya ekonomi dan keuangan indonesia yang adil dengan nilai syariah. Yang kedua, sebagai forum komunikasi, promosi edukasi program atau kebijakan produk antara berbagai lembaga entitas bisnis.
“Tak hanya itu, dengan Isef ini juga diharapkan terjadi platform penguatan kerjasama kelembagaan nasional seperti dengan KNKS, Kemenristekdikti, MUI, dan ormas islam lainya, serta kerjasama secara internasional dengan IRTI-IDB,” terangnya.
Baca Juga: Yayat Cadarajat Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri yang Baru
Rencananya ada dua kegiatan dalam Isef ini, yakni Sharia forum dan Sharia fair. Untuk sharia economic forum ini bakal mendiskusikan ekonomi syariah nasional dan dan internasional. Sedangkan sharia fair adalah kegiatan expo UMKM seminar dan pelatihan untuk mendorong pengembangan kegiatan kewirausahaan dan UMKM berbasis ekonomi.
“Untuk itu dalam menyambut Isef ini Bank Indonesia cabang Malang, Kediri, Jember menggelar road show di empat kota yang akan dimulai pada 6 -28 Oktober di empat kota,” tambahnya.
Sementara dalam kegiatan road show nanti BI mengelar perlombaan bernuansa syaria dan islami, seperti pemilihan duta ekonomi syariah, lomba da’i cilik, kompetisi enterpranurship muda syariah, dan lomba kesenian daerah islami serta kaligrafi. (rif/rev)
Baca Juga: Fesyar Regional Jawa 2024, Adhy Karyono Sebut Jatim Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News