Diduga Mesin Perahu Mati, Dua Nelayan Pantai Watu Karung Hilang di Laut

Diduga Mesin Perahu Mati, Dua Nelayan Pantai Watu Karung Hilang di Laut Nelayan Watu Karung Pacitan pulang melaut. foto: antarajatim

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dua nelayan asal Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten , dikabarkan hilang saat mencari ikan di tengah laut, Senin (11/9/2017) sore kemarin. Kedua pencari ikan tersebut, masing-masing bernama Sokimin (70) dan Katirin (45), warga Dusun Ketro.

Menurut Hadi Riyono, salah seorang nelayan Pantai Watu Karung, hilangnya kedua rekannya itu diduga lantaran mesin dayung mati. Sehingga perahu daplang bernama Wani Rengat yang ditumpangi keduanya tak bisa menepi.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

"Kuat diduga perahu yang ditumpangi kedua nelayan itu terseret arus. Sebab mesinnya dayungnya mati, sehingga tak bisa menepi ke pantai," kata Edy, begitu Hadi Riyono karib disapa saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2017).

Begitu mendapat informasi ada dua nelayan yang hilang di tengah laut, beberapa nelayan lainnya berusaha mencari keberadaan mereka. Akan tetapi upaya tersebut belum membuahkan hasil. Sebab koordinat mereka sulit terdeteksi. Selain tidak ada sinyal HP, lampu kapal yang ditumpangi keduanya juga mati.

"Besar kemungkinan mereka sudah terseret hingga Selatan Srau atau bahkan sudah sampai ke Pantai Loroq. Sebab malam kemarin, ombak laut lagi pasang," timpal Aris, salah seorang warga.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Hingga berita ini ditulis, nasib kedua nelayan asal Watu Karung itu belum diketahui secara pasti. Pihak keluarga sangat berharap kedua nelayan yang masih ada ikatan bapak mertua dan menantu tersebut segera ditemukan dalam kondisi selamat. "Hari ini rekan-rekan nelayan akan turun kelaut guna mencari keberadaan keduanya," tandasnya. (yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO