TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sungguh malang nasib Fathur Rozi (45), seorang duda asal Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Ia divonis oleh dokter menderita penyakit tumor di bagian leher bagian kanan. Kondisi tersebut membuat bapak empat anak ini tidak dapat bicara. Bahkan kondisi pria paruh baya itu semakin hari kian kurus, ngedrop, dan sakit-sakitan.
Wartawan BANGSAONLINE.com sempat bertandang ke rumah Fathur Rozi di Dusun Klapan, Desa Sendang. Saat bertamu, BANGSAONLINE.com ditemui Mbah Ari Nyamah, yang merupakan mertua Fathur Rozi. Dalam kesempatan itu, BANGSAONLINE.com menanyakan kondisi Fathur Rozi yang ternyata sudah dibawa ke Puskesmas untuk dirawat.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Rozy wes (sudah) dibawa ke Puskesmas," kata Mbah Nyamah sambil mata berkaca-kaca.
Mbah Nyamah bercerita, semenjak tumor yang diderita semakin parah, Fathur Rozi sudah tidak bisa bekerja lagi. Sebelumnya ia masih bisa bekerja, meski hanya serabutan.
Sementara Fathur Rozi sendiri saat ini merupakan kepala keluarga yang ditinggal mati oleh istrinya Siti Rohmah dua tahun lalu. Fathur Rozi pun harus menghidupi 4 anak kandungnya, terdiri 3 anak perempuan bernama Maslakah, Imsholikah, Uswatun Khasanah dan 1 anak laki-laki bernama Ali Irfan yang masih duduk di Sekolah Dasar Negeri. Dari keempat anaknya itu, hanya putri sulung Rozi, Maslakah, yang saat ini sudah bekerja ke luar kota untuk membantu dan menyambung hidup.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Kini keluarga hanya pasrah dengan kondisi kesehatannya Fathur Rozi. Sebab, diagnosa tumor di bagian leher yang sudah diderita sejak satu tahun 4 bulan sekarang sudah menggerogoti kondisi fisiknya. Bukan tak ingin diobati atau operasi, namun kondisi ekonomi kami pas-pasan membuat kami hanya bisa pasrah," ujar Mbah Nyamah.
Namun, berdasarkan informasi, rencananya Fathur Rozi akan dirujuk ke RS Umum Tuban untuk selanjutnya dirujuk ke RS Surabaya guna menjalani perawatan. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News