PACITAN, BANGSAONLINE.com - Masih maraknya perburuan ikan secara Ilegal di wilayah perairan Pacitan perlu perhatian serius dari banyak pihak. ā€ˇPerburuan liar dengan menggunakan alat tangkap yang dilarang serta jenis ikan tangkapan yang dilarang masih banyak dilakukan oleh sebagian nelayan. Seperti yang terjadi sampai saat ini, yaitu perburuan baby lobster yang kian hari kian marak.
Sejumlah nelayan lokal yang tergabung dalam kelompok Rono Jolo mencoba mengkampayekan stop illegal fishing dengan satu gelar perlombaan njolo. Tujuan dari lomba ini adalah untuk memberikan sebuah pengertian, bahwa mencari ikan dengan cara yang benar selain dapat menjaga habitat,dan ekosistem ikan, juga dapat memberikan lahan bagi semua orang khususnya nelayan.
Baca Juga: Nelayan di Pacitan Belum Tersentuh Rapid Test Covid-19
"Lomba ini sudah dua kali kami lakukan. Ini bentuk lain untuk kampanye stop Illegal fishing. Bicara pendidikan atau sosialisasi itu harus paham dengan sosial audiens kita. Jika obyeknya nelayan, ya kita harus bicara sesuai dengan dunianya. Dengan lomba njolo inilah kami bisa bicara tentang illegal fishing," kata Damhudi, Ketua Paguyuban Srono Jolo, Minggu (21/9).
Lomba njolo yang dilaksanakan di pesisir pantai Pancer Pacitan ini dibuka langsung oleh Bupati Indartato bersama ketua DPRD Ronny Wahyono . "Mari kita cintai laut kita. Kita jaga kelestarianya agar bisa dinikmati sampai anak cucu," ujar bupati. (pct1/yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News