GRESIK (BangsaOnline) – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengancam memberikan sanksi tegas terhadap PNS (pegawai negeri sipil) yang tetap mbolos (tidak masuk) kerja paska-libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1435 H.
"Hari ini (Senin,red) masuk pertama setelah libur. Saya harap PNS sudah masuk seperti biasa dan memulai aktifitasnya kembali. Jangan sampai ada yang tidak masuk, kecuali ada sesuatu yang sangat tidak bisa ditinggalkan, " kata Sambari didampingi Wakil Bupati Gresik HM Qosim di sela-sela halal bi halal bersama pejabat dan PNS se-Kabupaten Gresik, di kantor Pemkab Gresik, Senin (4/8/2014).
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suryo Wibowo menjelaskan, seperti biasanya aturan yang diterapkan bupati dengan memberikan sanksi kepada PNS yang mbolos paska-libur lebaran. Ini dilakukan untuk menegakkan aturan.
Bahkan, untuk mengantisipasi agar PNS tidak mbolos paska-libur lebaran, BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik memberlakukan absen khusus. " Absen khusus ini sudah dilakukan saat dua hari sebelum libur lebaran dan dua hari setelah libur lebaran” kata Suryo. "Sanksi tegas memang akan diberlakukan bagi PNS yang mangkir, "sambungnya.
Halal bi halal sendiri dihadiri oleh seluruh PNS se Kabupaten Gresik. Ada sekitar 2.500 orang yang hadir pada acara salam-salaman dengan Bupati Gresik dan pejabat Forpimda (Forum Pimpinan Kepala Daerah). Selain itu, kalangan masyarakat umum, seperti karyawan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dan perwakilan dari organisasi masyarakat.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News