GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Gresik kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Kali ini Kabupaten Gresik kembali dinobatkan sebagai salah satu kabupaten terbaik se-Indonesia dalam ajang Indonesia Attractiveness Index Award (IAIA) tahun 2017.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Muhammad Imnuddin selaku Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto bertempat di Java Ball Room Hotel Westin Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono yang turut mendampingi Bupati usai menerima penghargaan menyatakan bahwa pertumbuhan investasi, pembangunan insfrastruktur, pengembangan sektor pariwisata, serta kepuasan pelayanan publik menjadi dasar pemberian penghargaan ini.
Beberapa sektor tersebut berjalan dengan baik dan berkontribusi secara langsung terhadap pembangunan daerah, sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan daerah, juga sekaligus bisa menaikkan tingkat konsumsi masyarakat di daerah.
“Pengukuran IAI 2017 menggunakan empat dimensi yaitu investasi, insfrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik. Seluruh dimensi penilaian dilakukan berdasarkan data sekunder dan data primer. Kecuali pelayanan publik yang dinilai berdasarkan data primer,” ujar Suyono.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Ditegaskan Suyono, bahwa data sekunder untuk dimensi investasi, insfrastruktur dan pariwisata berasal dari berbagai instansi seperti BKPM, BPS, Bank Indonesia dan kementerian. Sedangkan untuk data primer dilakukan dengan cara mystery calling terhadap 12 institusi di masing-masing kota/kabupaten.
“Dari data yang berhasil dihimpun oleh tim penilai, Gresik dinyatakan lolos verifikasi dan akhirnya meraih penghargaan Indonesia Attractiveness Index Award 2017,” paparnya.
Sementara Bupati Sambari Halim Radianto menjelaskan, bahwa dari sisi pertumbuhan ekonomi, tahun ini Gresik masih jadi salah satu yang terbaik. “Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik mencapai angka 6,58 persen atau di atas rata-rata nasional maupun provinsi,” ujar Sambari.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Kepala daerah asal Kecamatan Dukun Gresik ini juga mengatakan bahwa dari sektor pendapatan domestik regional bruto (PDRB), sampai saat ini angkanya sudah mencapai Rp 83 triliun per tahun.
"Tingginya angka PDRB tak lepas dari geliat sektor industri-jasa yang begitu pesat. Belum lagi, sektor-sektor lainnya juga terus tumbuh dengan baik," paparnya.
Dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik, berimbas positif pada sektor penghasilan. Salah satu indikatornya adalah pendapatan masyarakat di kabupaten sudah mencapai Rp 107 juta per tahun.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Salah satu sektor yang diyakini bisa jadi katalisator adalah pembangunan insfrastruktur penunjang perkembangan perekonomian di Gresik.
Sambari menyatakan, salah satu sarana infrastruktur yang tengah digarap untuk menggeliatkan ekonomi adalah pengembangan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). Jalan ini nanti akan sangat vital bagi para investor. “Sebab, tol ini bisa jadi jalur distribusi. Tak hanya wilayah pantura, tapi juga menuju Jawa Timur bagian selatan maupun barat. Apalagi, tol ini terkonek langsung dengan kawasan industri,” katanya.
Begitu juga terkait dengan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Gresik telah memberikan kemudahan bagi para investor. Salah satunya adalah menerapkan sistem Kemudahan Layanan Investasi Langsung Kontruksi (KLIK). Melalui program ini, investor yang telah mengantongi izin prinsip atau izin investasi, diperkenankan langsung memulai konstruksi pabriknya sambil mengurus izin-izin lain yang berlaku.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Kemudian, kata Sambari di sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Gresik juga memiliki kawasan wisata yang sangat populer di wilayah kepulauan, yakni di Kepulauan Bawean. Terbukti dengan semakin banyaknya kunjungan para wisatawan domestik bahkan mancanegara yang tertarik dengan daerah yang disebut pulau puteri tersebut. “Dengan begitu diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal ekonomi,” terang Sambari.
Dengan perkembangan daerah yang luar biasa, Sambari mengatakan tugas pemerintah adalah bagaimana membuat iklim usaha dan investasi tetap stabil. “Selain itu, misi kita adalah membuat perkembangan investasi juga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” jlentrehnya.
Hal ini bisa terwujud, tambah Sambari, tak lepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak. Terutama masyarakat yang senantiasa menjaga stabilitas keamanan di Gresik. Begitu pun peran TNI-Polri, para alim ulama dan kiai. Sehingga sampai saat ini, Kabupaten Gresik tetap kondusif. “Kondisi inilah yang jadi pertimbangan para investor yang ingin berinvestasi di kabupaten Gresik,” pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News