SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS) Mohammad Sohibul Iman menargetkan partainya naik kelas di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Menurut Iman, PKS sudah saatnya menjadi partai papan atas. Karena itu, kami menargetkan pemilu mendatang PKS bisa meraih 12 persen suara.
"Kami tidak menginginkan peringkat, yang kami inginkan adalah naik kelas, dari partai politik papan tengah antar 5 sampai 10 persen. Sekarang kami PKS ingin naik ke partai papan atas, dua digit, dua persen keatas. Target realistisnya 12 persen, kalau target maksimalnya 20 persen," ujar Sohibul Iman, Selasa (3/10).
Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil
Untuk menghadapi pileg yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Pilpres, Iman mengaku akan membangun koalisi dengan partai lain. Hal itu untuk memenuhi syarat mengusung calon, yakni 20 persen kursi parlemen.
"Koalisi ideal adalah dua partai, karena yang satu jadi capres yang satu jadi cawapres. Karena kehadiran capres-cawapres akan mendongkrak perolehan di legislatif dari partai itu," jelasnya.
Kendati demikian, Iman menyatakan, partainya masih fokus pada pemenangan di Pilkada serentak 2018, menurutnya, Pilkada serentak merupakan kunci untuk menaikkan perolehan suara di 2019.
Baca Juga: Gelar Flashmob, Cara Unik PKS Kabupaten Kediri Kampanyekan Jagonya
"Kami saat ini sedang fokus ke 2018, karena bagi kami, kemenangan 2018 itu merupakan bagian dari pemenangan kami di 2019," papar dia.
Menurut Iman, PKS telah mempunyai target kemenangan untuk wilayah tertentu, ia menyebut Jawa barat yang merupakan basis suara PKS.
"Jawa barat misalnya, itu kan 20 persen dari suara di Indonesia, kemarin kan jelas PKS menang di Jawa barat. Nah kami tentu ingin tetap menang di Jawa barat," pungkas politisi yang akrab disapa Kang Iman itu. (mdr/rev)
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News